Para Pimpinan Parpol Pendukung Gus Barra Sepakat Percepat Bentuk Tim Pemenangan

Para Pimpinan Parpol Pendukung Gus Barra Sepakat Percepat Bentuk Tim Pemenangan Para pimpinan partai politik pendukung Dr Muhammad Al Barra (Gus Barra) saat rarpat kordinasi dan konsolidasi di Cafe Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto, Kamis (30/5/2024) malam. Tampak Gus Barra dan ayahandanya, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dalam acara terebut. Foto: MS Neagara/bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Para pimpinam partai politik pendukung calon bupati Dr Muhammad Al Barra () sepakat mempercepat pembentukan tim pemenangan atau tim sukses. 

Kesepakatan itu dicapai dalam rapat koordinasi dan konsolidasi para pimpinan partai politik di Cafe Kampus Universitas KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Kamis (30/5/2024) malam.

Rapat koordinasi itu dipimpin H. Suwandy Firdaus, Ketua DPD Nasdem Mojokerto. Pantauan BANGSAONLINE di lokasi, rapat koordinasi itu dihadiri para pimpinan parpol, antara lain Ketua DPC Gerindra H. Hidayat, Ketua DPC Demokrat H. Sholeh, Ketua DPC Hanura Muhamad Syaikhu Subkhan, dan Ketua DPC PPP Arif Winarko sekaligus Sekretaris DPW PPP Habib Salim Quraisy.

Sementara DPC PAN diwakili Ketua Harian PAN Jatim Akhmad Rubaie dan Wakil Sekretaris PAN Jatim Fachruddin. Ketua DPC PDIP Ahmad Anwar dikabarkan berhalangan karena sakit. Hadir juga beberapa pimpinan parpol non parlemen, antara lain PSI.

Rapat koordinasi yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB itu juga dihadiri dan ayahandanya Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.

Rapat koordinasi itu diawali pengarahan dari Kiai Asep. Pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu minta semua para pimpinan parpol menyamakan visi perjuangan. Yaitu pentingnya merealisasikan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.

Rapat para pimpinan Parpol pendukung di Cafe Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet Mojokerto, Kamis (30/5/2024) malam. Tampak dan ayahandanya, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dalam acara terebut. Foto: MS Neagara/bangsaonline

Menurut dia, di Mojokerto masih banyak ketimpangan sosial dan rakyat belum sepenuhnya merdeka. Begitu juga pelayan publik belum terealisasi dengan baik.

“Rakyat Mojokerto harus merdeka,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nadhlatul Ulama (PP Pergunu) itu.

Karena itu perlu pemerintahan yang bersih, tidak korupsi dan punya kepedulian penuh pada rakyat. Menurut Kiai Asep, pemerintah yang bersih dan peduli pada rakyat itu bisa diwujudkan secara maksimal jika bupatinya tidak korupsi.

Kiai Asep juga minta semua partai pendukung segera rapat pimpinan (Rapim) dan membentuk pengurus tim pemenangan atau tim sukses agar segera bisa bekerja secara fokus. Arahan Kiai Asep itu disambut baik para pimpinan partai yang hadir. Mereka sepakat untuk segera membentuk tim sukses atau tim pemenangam.

Suwandy Firdaus yang memimpin rapat menegaskan bahwa rapat koordinasi pimpinan parpol itu akan ditindaklanjuti lagi pada rapat koordinasi dua hari lagi, tepatnya 2 Juni 2024.

Menurut dia, setelah pimpinan parpol membentuk tim sukses atau tim pemenangan, maka langkah selanjutnya adalah pelantikan.

“Tim sukses itu nanti akan dilantik parpol masing-masing secara bergantian,” katanya.

Ia juga menjelaskan soal surat rekomendasi untuk . “Surat rekom dari Nasdem sudah selesai, tinggail mengambil saja,” kata Suwandy Firdaus yang pada Pemilu 2024 lalu terpilih kembali sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Ketua DPC Gerindra Hidayat juga sepakat. Hanya saja, kata Cak Dayat – panggilan akrabnya – masing-masing partai punya mekanisme sendiri-sendiri.

“Semua partai punya cara sendiri untuk rapim dan pembentukan tim sukses,” katanya. Tapi, tegas Cak Dayat, arahan Kiai Asep itu benar. Ia juga akan segera meggelar rapim dan membentuk tim sukses atau tim pemenangan untuk memenangkan sebagai bupati Mojokerto. 

Dalam rapat tadi malam para pimpinan parpol juga membahas calon wakil bupati yang akan diduwetkan dengan . Sempat disebut beberapa nama potensial. Tapi nama calon wakil bupati itu belum boleh dipublish.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO