Kesemek Glowing asal Kota Batu, Mulai Diminati Masyarakat Indonesia Hingga Mancanegara

Kesemek Glowing asal Kota Batu, Mulai Diminati Masyarakat Indonesia Hingga Mancanegara Petani Kesemek Glowing dari Kota Batu bersama petugas Dinas Pertanian saat melihat hasil panen. Foto: Dok. Diskominfo Kota Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kesemek tanpa bedak asak Kota Batu, mulai menjadi perhatian masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, hingga di mancanegara, seperti Singapura, Malaysia dan Taiwan.

Buah Kesemek ini, memiliki ciri khas berbeda, dengan kesemek konvensional yang biasanya kecil dan diselimuti bedak putih. Namun, Kesemek dari Kota Batu ini, memiliki ukuran yang lebih besar, tampilan yang bersinar, serta memiliki rasa yang lezat.

Seorang petani di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Suparman, berhasil menciptakan inovasi baru dengan menghasilkan kesemek tanpa bedak yang mampu bersaing di pasar lokal maupun internasional.

Menurut dia, kesemek ini, diminati masyarakat, karena memiliki rasa yang berbeda dengan tampilan glowing.

"Dengan adanya kesemek tanpa bedak putih dari Kota Batu, sekarang masyarakat semakin tertarik untuk mencicipi buah ini karena rasanya yang berbeda dengan kesemek biasa," ujar Maman panggilan akrab Suparman.

Selain itu, Kesemek asal Kota Batu ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin merasakan sensasi baru dalam menikmati kesemek yang unik dan langka.

Keberhasilan Supartan dalam menciptakan kesemek glowing juga memberi memotivasi para petani lain di daerah tersebut, untuk itu, dia terus berinovasi dan mengembangan produk pertanian yang berkualitas dan diminati di pasaran.

"Sekarang permintaan pasar begitu tinggi sementara produksi buah kesemek di Bumiaji jumlahnya sangat terbatas. oleh karena itu kami mengajak teman-teman petani untuk kembali menanam kesemek peninggalan belanda, karena kedepannya sangat menjanjikan" ujarnya

Karena, lanjutnya, para konsumen di Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, serta berbagai daerah lain di Indonesia, memberikan respon positif terhadap kesemek glowing asal Kota Batu.

Para petani melakukan pengecekan hasil panen dari Kota Batu

"Mereka menyukai rasa yang unik dan tampilan yang menarik dari buah kesemek asal kota Batu," ungkapnya

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Harijadi Agung menambahkan, Kesemek glowing Kota Batu, bukan hanya sekedar buah, tetapi menjadi identitas dari Kota Batu yang kaya akan potensi pertanian.

"Sejak tahun 2002 hingga 2005, Dinas Pertanian Kota Batu telah melakukan pembinaan kepada petani untuk menghasilkan buah kesemek tanpa menggunakan kapur putih, langkah ini dilakukan guna menciptakan karakteristik rasa yang lebih lezat dan gurih," kata dia.

Lebih lanjut, Harijadi menyampaikan, upaya pembinaan yang dilakukan selama bertahun-tahun, akhirnya membuahkan hasil pada tahun 2019. Para petani di Kota Batu, berhasil menghasilkan Kesemek Junggo atau .

"Buah kesemek glowing ini kini menjadi ciri khas kota Batu sebagai salah satu penghasil buah kesemek berkualitas tinggi," jelasnya

Harijadi menyebut, pencapaian petani dalam menghasilkan , bukan hanya prestasi individu, melainkan kolaborasi yang erat antara petani, Dinas Petanian dan Kementerian Pertanian.

"Upaya pembinaan dan pendampingan yang dilakukan selama ini telah membantu meningkatkan kualitas dan nilai tambah dari buah kesemek produksi kota Batu," jelasnya.

Kesemek glowing, tidak hanya menjadi simbol keberhasilan petani dalam menerapkan metode pertanian yang inovatif, tetapi juga merupakan potensi ekonomi yang dapat memberikan manfaat luas, bagi Kota Batu.

"Dengan memiliki ciri khas unik ini, kami berharap kesemek glowing dapat semakin mendapatkan perhatian pasar baik dalam skala lokal maupun nasional dan ," ungkapnya .

Dengan semakin dikenalnya kesemek glowing sebagai ciri khas Kota Batu, diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi pengembangan sektor pertanian dan pariwisata di daerah Kota Batu.

"Sebagai bagian dari upaya promosi dan pemasaran, penting bagi kami untuk terus mendukung promosi kesemek glowing sebagai produk unggulan kota Batu. Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pelaku industri juga perlu ditingkatkan guna memperluas pasar dan meningkatkan nilai ekonomi dari kesemek glowing," kata Harijadi

Dengan terus berkembangnya potensi pertanian lokal, lanjut Harijadi, Kota Batu dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah penghasil buah kesemek terbaik di Indonesia.

"Dengan semakin dikenal oleh masyarakat luas, kami berharap kesemek glowing ini dapat menjadi salah satu produk andalan yang mendukung keberlanjutan sektor pertanian di kota Batu," pungkasnya (adv/adi/rif) .

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO