BPBD Jatim Launching Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana

BPBD Jatim Launching Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana Launching Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana Jawa Timur.

"Di Jawa Timur ini ada 14 potensi ancaman bencana. Dari 14 ancaman tersebut, yang akan terdampak, bukan hanya kita masyarakat normal, tapi juga teman teman difabel," katanya.

Karenanya, untuk mengantisipasi dampak tersebut, lanjut Gatot, kelompok penyandang disabilitas harus difasilitasi dengan memberikan pelatihan dan fasilitas lain seperti, early warning system (EWS), yang sesuai dengan disa

"Inilah tugas dari ULD ke depan. Teman teman difabel diberikan pelatihan untuk penanganan bencana dan sosialisasi pencegahan bencana," tambahnya.

Sementara, anggota DPD RI terpilih, Lia Istifhama, yang hadir dalam sesi talkshow juga mengapresiasi terobosan dalam layanan ini. Ia bahkan berjanji akan turut mengadvokasi kebutuhan layanan kelompok disabilitas Jatim di level nasional saat resmi duduk menjadi senator nanti.

Di tempat yang sama, Ketua Perhimpunan Jiwa Sehat Jatim, Saiful Anam menyambut baik pembentukan ULD-PB ini. Selama ini, kelompok disabilitas belum dilibatkan dalam proses penanggulangan bencana.

"Penyandang disabilitas banyak yang terabaikan atau tertinggal ketika terjadi bencana. Nah ini kawan kawan dari penyandang disabilitas, terlibat dalam pembentukan ULD," tuturnya.

Ia berharap kedepan, penanggulangan bencana ini harus melibatkan disabilitas. Jadi harus terbangun paradigma baru, bahwa penyandang disabilitas bukan objek penanggulangan bencana, tetapi subjek, dalam penanggulangan bencana.

"Sehingga dilibatkan secara aktif, dan ini sesuai dengan amanah undang undang No 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas," katanya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO