Usia Nabi Nuh 1.000 Tahun, Tapi "Gagal" Dakwahi Umatnya, Ini Perbedaan-Persamaan dengan Nabi Luth

Usia Nabi Nuh 1.000 Tahun, Tapi "Gagal" Dakwahi Umatnya, Ini Perbedaan-Persamaan dengan Nabi Luth Dr. KH. Ahmad Musta'in Syafi'ie. Foto: NU Online.

Persamaan kedua, sebelum adzab turun, keduanya diberitahu dan diselamatkan terlebih dahulu. Luth A.S. disuruh segera pergi dari desanya, sedangkan A.S. disuruh membuat perahu besar lebih dahulu sebelum banjir internasional tiba.

Perbedaannya, pada ayat tentang A.S., adzab itu tiba atas kehendak Tuhan langsung tanpa ada permohonan dari A.S. terlebih dahulu. Justru A.S. disanjung dengan dianugerahi “hukm” dan “ilmu”. “ Wa Lutha atainah hukma wa ‘ilma..”.

Sedangkan banjir raya, sebelum terjadi telah ada permohonan khusus dari A.S. sendiri agar mereka dibinasakan. “wa Nuha idz nada min qabl faistajabna lah..”.

Dari sisi kemanusiaan ada wajarnya. A.S., meski hidup di tengah-tengah kaum Sodomi tapi mereka tidak menyakiti dan hanya mengumbar nafsu biasa.

Lagian, A.S. berada di tengah-tengah mereka hanya beberapa waktu saja. Malahan, hidup satu zaman dengan pamannya sendiri yang sama-sama nabi, yakni nabi Ibrahim A.S. meski berkejauhan tempat. Artinya, masih punya partner, senior, dan konsultan.

Sedangkan A.S. lama sekali bergaul dengan mereka, tapi tidak berubah dan malah menjengkelkan, bahkan mengganggu dan menyakiti. Perahu yang tengah digarap dikotori dengan dirusak meski tidak parah. Tuhan Allah SWT sebagai satu-satunya sesembahan, malah disaingi dengan lima berhala : Wadd, Shuwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.

Lama-lama A.S. emosi juga. Lalu berdoa: “Ya Tuhan, habisi mereka”. “Fa aghraqnahum ajma’in..”. maka, Kami tenggelamkan semua.

Ini pernyataan Tuhan sendiri, menjawab doa A.S. Artinya, saat itu tidak ada manusia satupun yang kafir kepada-Nya. Dunia ini hanya dihuni oleh orang yang beriman saja. Tapi kok.. sekarang malah banyak yang kafir ketimbang yang beriman..?.

Jawabnya, karena yang tenggelam dan mati hanyalah manusia yang kafir saja. Hanya manusianya, sedangkan Iblis tidak, justru hidup dan kroninya merajalela hingga akhir zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO