Ikut Uji Kompetensi Tukang Pasang Bata, Dirjend Bina Kontruksi Apresiasi Wanita Bangkalan

Ikut Uji Kompetensi Tukang Pasang Bata, Dirjend Bina Kontruksi Apresiasi Wanita Bangkalan

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 105 tukang bata mengikuti kegiatan pembekalan dan uji kompetensi tukang pasang bata yang dilaksanakan oleh Surabaya.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari Sabtu - Minggu, 6-7 Juli 2024 tersebut digelar di Kabupaten Bangkalan.

Baca Juga: Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda, Pj Gubernur Jatim Ucapkan Terima Kasih

Direktur Kompetensi dan Produktivitas Kontruksi Direktorat Jendral Bina Kontruksi Kementerian PUPR, Dr. Dedy Natrifahrizal Dedesky Nazaroesddin, mengapreasiasi peserta pelatihan tukang bata di Bangkalan, karena ada 13 perempuan yang ikut pembekalan dan uji kompetensi.

Kata Dedy, selama ini jarang ditemui perempuan mengikuti pelatihan tukang bata. Ini menunjukkan semangat peningkatan pekerja di Bangkalan.

"Dari 105 peserta, ada 13 srikandi Bangkalan yang ikut kegiatan pembekalan dalam rangka peningkatan skill, keahlian, kemampuan, dan ini bagian kesetaraan gender di bidang jasa kontruksi, di Bangkalan," ungkapnya

Baca Juga: Perdana Digunakan Latihan Persik, Bupati Sebut Perencanaan Tahap 2 Stadion GDJ Rampung Agustus 2024

Ia menjelaskan, pelatihan ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM), khususnya melipuati kualitas, skill, kemampuan, dan etika tukang Indonesia dalam melaksanakan pekerjaanya.

"Hingga kini, tenaga kerja konstruksi mencapai 2.7 juta orang, sedangkan tenaga yang memiliki sertifikat baru 600.000 orang, masih kurang banyak," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada H. Syafiuddin, Anggota Komisi V DPR RI yang telah menginisiasi untuk mengusulkan pelatihan tukang.

Baca Juga: Bupati Kediri Tinjau Kesiapan Jembatan Jongbiru Jelang Difungsikan

"Karena untuk melaksanakan pelatihan ini membutuhkan biaya yang besar," pungkasnya.

Sementara Ikhtiarini Masusanti, Kabid Bidang Jasa Kontruksi Dinas PUPR Bangkalan, mengaku kaget banyak perempuan yang ukut pelatihan pasang bata untuk jenjang I.

"Ini menunjukkan perempuan Bangkalan memiliki kemampuan yang sama untuk melakukan pekerjaan laki-laki. Ini bagian dari kesetaraan gender," jelas Rini, sapaan akrabnya. (uzi/ns) 

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Butuh Rp700 Miliar untuk Realisasikan Jalur Lingkar Selatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO