Dampak Buruk Tidur Setelah Pukul 1 Malam Menurut Pakar Psikiatri

Dampak Buruk Tidur Setelah Pukul 1 Malam Menurut Pakar Psikiatri Dampak Buruk Tidur Setelah Pukul 1 Malam Menurut Pakar Psikiatri. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tidur di atas pukul 1 malam dilakukan oleh sebagian orang dikarenakan beberapa alasan, seperti menelusuri sosial media atau menyelesaikan pekerjaan.

Menurut Matthe Lehrer seorang pakar psikiatri, secara umum orang yang terbiasa tidur setelah tengah malam kemungkinan besar akan terbaru di siang hari atau masih terjaga beberapa jam setelah matahari tenggelam.

Lehrer menjelaskan tubuh perlu mendapat sinyal kuat bahwa ini adalah siang hari, yang bisa diketahui dalam bentuk terkena sinar matahari pagi.

"Jika kita tidak mendapatkan sinyal tersebut atau mendapatkan sinyal yang tercampur, hal ini dapat menyebabkan masalah pada biologi sehingga memengaruhi otak kita," ujar Lehrer.

Selain itu, terdapat beberapa mekanisme yang berhubungan dengan otak dan ketidaksesuain sirkadian. Pada saat larut malam, aktivitas otak akan berkaitan dengan perilaku impulsif dan maladaptive.

Apabila terjaga sangat malam sampai larut malam, aktivitas otak yang terkait perilaku itu menurun dan berpengaruh pada buruknya .

Perlu diketahui bahwa beberapa fungsi otak lebih rentan terhadap kurang tidur. Hal itu bisa menyebabkan kecemasan dan efek buruk lain karena fungsi otak tinggi yang berpengaruh pada pengaturan itu menjadi tumpul.

Terdapat beberapa cara yang direkomendasikan untuk menekan efek buruk begadang bagi orang yang harus bekerja shift malam.

Pertama adalah tidur siang. Dr. Indira Gurubhagavatula yang merupakan pakar tidur menyebutkan jenis tidur siang strategis.

"Ini adalah tidur siang yang terjadi selama shift malam, ketika seseorang sedang mengalami masa paling mengantuk di mana sangat sulit untuk tetap terjaga, mata Anda hamper terpejam. Akan sangat efisien menggunakan waktu itu untuk tidur siang jika bisa," jelasnya.

Kedua, tidur siang pencegahan. Sebelum shift dimulai, cobalah untuk tidur sejenak selama 20-30 menit.

Ketiga, membuat paparan cahaya terang selama bekerja.

"Kita bisa menggunakan cahaya buatan yang terang. Ini bermanfaat untuk mengurangi kelelahan dan memperbaiki mood," ujar Lehler.

Selain itu, mengatur pola makan juga diperlukan. Hindari makan saat sedang shift malam supaya mood tetap stabil.

Hasil penelitian dalam jurnal Psychiatry Research yang menganalisa pola tidur dan data kesehatan hamper 74.000 orang di Inggris Raya disebutkan bahwa mereka sering tidur di atas pukul 1 malam lebih rentan terkena gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

Tim peneliti menjelaskan bahwa tidur setelah pukul malam sangat berisiko bagi . Maka dari itu, perlu untuk memperhatikan jam tidur agar tubuh tetap prima.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO