![Diduga Makan Jalan, Proyek Plengsengan di Sidoarjo Dikeluhkan Warga Diduga Makan Jalan, Proyek Plengsengan di Sidoarjo Dikeluhkan Warga](/images/uploads/berita/700/4c1f9fbb4a2ab3e84a9838b991e0964c.jpg)
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Proyek plengsengan Sungai Kedunguling di Desa Kemantren RT 10 RW 2, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, pembangunan tersebut diduga makan jalan desa, sehingga lebar jalan berkurang hingga puluhan cm.
Warga juga menyoal karena proyek milik Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo itu dikerjakan tanpa adanya sosialisasi ke masyarakat. Pada proyek plengsengan sepanjang sekitar 70 meter ini, di beberapa titiknya, disebut warga, mengurangi lebar jalan, 50-70 cm.
BACA JUGA:
- Siswa Baru Antusias Ikuti FORTASI 2024 yang Digelar SMK Pemuda Krian Sidoarjo
- Kasus Pencabulan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mahdiy Sidoarjo Terus Berlanjut
- Pulang Ngopi, Pemuda Sidoarjo jadi Sasaran Pengeroyokan Puluhan Anggota Pencak Silat
- Dalam Sehari, Dua Rumah di Sidoarjo Terbakar, BPBD: Enam Bulan Terakhir Sudah Tangani 30 Kebakaran
"Jalan berkurang 60 cm. Semula bahkan berkurang 1,5 meter. Namun setelah kami ingatkan pelaksananya, diubah. Tapi masih berkurang 60 cm," kata warga setempat, Zainal Mustofa, Kamis (11/7/2024) sore.
Sejak awal, ia mengaku telah menyampaikan agar pekerjaan plengsengan ini tidak mengurangi lebar jalan desa setempat agar tidak merugikan warga, dan kepentingan umum. Namun, ternyata harapan warga kandas.
Saat proyek dikerjakan beberapa minggu ini, beberapa titik jalan lebarnya berkurang antara 50-70 cm akibat bangunan plengsengan. Belum lama ini, Mustofa menyatakan sejumlah warga berkumpul di dekat lokasi proyek, termasuk ketua RT dan kepala desa setempat, untuk menyampaikan keluhan ke pelaksana proyek.
Saat itu, pelaksana proyek berjanji akan mengembalikan pekerjaan plengsengan yang dianggap memakan jalan desa.