Pemdes Wadeng Gresik Dongkrak PADes untuk Geliatkan Pembangunan

Pemdes Wadeng Gresik Dongkrak PADes untuk Geliatkan Pembangunan BPD Wadeng saat menggelar musdes. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah , Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, menyiapkan program untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).

Sektor untuk mendongkrak PADes salah satunya pembangunan pasar desa seluas 30 meter persegi dan pengelolaan tanah kas desa (TKD) yang akan dibahas dengan seluruh stakeholder.

Kepala , Imam Khoiri, mengatakan pembangunan pasar desa sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2020.

"Karena adanya pandemi Covid-19, akhirnya pembangunan terhenti dan saat ini masih dalam progres pembangunan," katanya, Senin (1/8/2024).

Ia berharap hasil pengelolaan pasar nantinya bisa menjadi sumber PADes.

Imam berterima kasih kepada seluruh perangkat dan warga desa yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan. Ia meminta kerja sama dan dukungan dari semua pihak demi kemajuan desa.

"Kerja sama ini penting untuk memastikan bahwa penggunaan dana desa (DD) berjalan dengan baik dan transparan, serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Imam juga menyampaikan agenda Pemdes Wadeng yang membahas Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun 2025.

Pembahasan itu akan merumuskan kebutuhan prioritas dan aspirasi masyarakat. Ia mengimbau seluruh peserta musyawarah (musdes) untuk aktif memberikan masukan dan saran.

"Saya mengajak bersama-sama menyusun program-program yang lebih baik, yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga," katanya

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wadeng, Ahmad Nur Kholid, menyampaikan musdes merupakan wadah penting untuk menyatukan visi dan misi serta menyusun langkah-langkah strategis demi kemajuan desa.

Ia juga menekankan pentingnya mendongkrak PADes melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sebab, desa banyak kebutuhan anggaran untuk menggeliatkan program-program pembangunan seperti sarana pendidikan, pemberdayan masyarakat, kesejahteraan, dan pengentasan kemiskinan.

"Dalam musdes semua usulan dari peserta rapat sudah kami tampung. Selanjutnya akan kami serahkan ke pemerintah desa. Dan ada beberapa akan kami tekankan untuk bisa diprioritaskan selain pembangunan fisik dan pelayanan, yakni program pendidikan serta kesejahteraan perangkat RT dan RW," ucapnya.

Agar hasil musdes dapat diimplementasikan dengan baik, ia berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam pembangunan desa.

"Musdes tahun 2024 diharapkan menjadi langkah awal yang baik dalam perencanaan dan evaluasi, serta meningkatkan kerjasama antara Pemerintahan Desa dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama," pungkasnya. (hud/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO