Hadiri Rangkaian Konferwil NU Jatim ke-18 di Jombang, Khofifah Suntik Motivasi Ribuan Anak Yatim

Hadiri Rangkaian Konferwil NU Jatim ke-18 di Jombang, Khofifah Suntik Motivasi Ribuan Anak Yatim Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri rangkaian Konferwil NU Ke XVIII di Ponpes Tebuireng, Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum PP , Indar Parawansa, memberikan motivasi pada santunan 1.446 anak yatim se-Kabupaten Jombang yang diselenggarakan dalam rangkaian Konferwil Jatim ke XVIII di Pondok Pesantren Tebuireng, Jumat (2/8/2024).

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Konfewil XVIII Jawa Timur itu digelar bekerja sama dengan Baznas Jawa Timur, PW , Lazisnu, Ponpes Tebuireng, dan juga Baznas Jombang.

Dalam sambutannya, mengajak seluruh anak yatim yang hadir untuk memiliki mimpi setinggi-tingginya. Ia mengajak mereka untuk bebas bermimpi akan menjadi seperti apa kelak di masa depan, mulai dari guru, dokter, polisi, pilot, tentara, bahkan profesor.

“Gantungkan cita citamu setinggi langit. Kalaupun jatuh, kamu akan jatuh di antara bintang-bintang. Tak ada yang melarang kita bercita cita, bermimpi, justru dengan cita cita yang tinggi, semakin tinggi semangat kita untuk meraihnya,” ujarnya.

Tidak hanya itu, menegaskan bahwa sejatinya Allah adalah sesuai dengan prasangka hambanya. Ia kemudian menukil hadist qudsi sebagaimana disebutkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari …أَناَ عِندَ ظَنِّ عَبْدِي بِي. Yang artinya “Sesungguhnya Aku (Allah) sesuai dengan prasangka hambaKu…”.

“Jika kalian memiliki cita cita dan meyakininya, berprasangka baik Insya Allah akan ijabah, maka insya allah cita-cita kalian akan tercapai. Meski begitu tentu saja dalam mewujudkan cita-cita harus diikuti dengan ikhtiar, kerja keras serta jangan lupa berdoa," tuturnya.

“Yang belajarnya masih malas-malasan ayo semangatnya dipompa lagi. Semoga cita-cita anak-anakku semua diijabah oleh Allah. Amin ya robbal alamin,” kata disambut gempita oleh semua yang hadir.

Di kesempatan yang sama, ia juga membagikan bendera merah putih ukuran kecil sambil meminta anak anak mengibarkan bendera sembari melantunkan lagu yalal wathanbyang intinya cinta tanah air sebagian dari iman. 

juga mengingatkan seluruh anak yatim yang hadir tentang pentingnya berbakti pada orang tua. Pasalnya, ia menyebutkan bahwa ridhonya seorang anak ada pada ridho orang tuanya, dan kunci meraih kesuksesan selain belajar dengan maksimal adalah juga berbakti pada orang tua dan berbakti pada guru.

“Siapa di sini yang masih suka membentak orang tuanya? Jangan ya nak. Siapa yang masih suka membentak pada guru? Jangan ya nak. Jika kalian rajin belajar, taat orang tua dan guru, insya allah kalian ke depan akan menjadi orang yang sukses,” paparnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Pj. Ketua PW Jawa Timur KH. Abdul Hakim Machfudz, Ketua Baznas Prov. Jawa Timur Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M. Si, Ketua PW Jatim Nyai Masruroh Wahid, Ketua Panitia Konferwil PW ke - 18 KH. Ahmad Jazuli Nur, Lc dan juga Ketua Tanfidziyah PC Jombang KH. Fahmi Amrullah Hadzik. (dev/rev)

Lihat juga video 'Gila NU dan Orang NU Gila, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (16)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO