Peringati HUT ke-17, IPeKB Tuban Siap Menuju Indonesia Emas 2045

Peringati HUT ke-17, IPeKB Tuban Siap Menuju Indonesia Emas 2045 Momen IPeKB Tuban saat merayakan HUT ke-17 yang diselenggarakan di Pantai Mangrove Center, Kecamatan Jenu.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Indonesia Tuban telah menggelar beberapa kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-17 yang dipusatkan di Pantai Mangrove Center, Kecamatan Jenu, Kamis (8/8/2024). Selain diskusi dan ramah tamah, digelar juga pameran produk UPPKA yang berasal dari 20 kecamatan yang ada di Tuban.

Ketua IPeKB Tuban, Huda, mengatakan bahwa pihaknya telah mengundang organisasi mitra lain, seperti IBI dan Persagi yang bersama-sama bergerak di bidang penyuluh pada kegiatan puncak tersebut.

Melalui momen HUT ke-17 ini, ia menyatakan IPeKB nantinya bisa semakin menjadi asyik, akuntabel, solidaritas, melayani, inovasi dan kolaboratif. Jika hal itu bisa terlaksana, IPeKB optimis kedepan bisa menuju Indonesia Emas 2045.

"Pada giat ini kami juga ada pameran produk makanan khas di Tuban, mulai tape tawaran, kripik gayam dan banyak lagi lainnya," kata Huda.

Sementara itu, Kabid Pengendalian Penduduk dan KB, Dinkes-P2KB Tuban, Harsono yang hadir ditengah acara memberikan apresiasi luar biasa terhadap IPeKB Tuban yang semakin asyik dalam rangka menyambut Indonesia emas. 

Namun, pihaknya telah memperingatkan kepada pengurus dan anggota IPeKB agar bersiap-siap dengan 2 tantangan besar. Di antaranya, persiapan menghadapi Indonesia emas terhadap perubahan perilaku untuk kelompok usia di bawah 18 tahun untuk generasi muda yang tangguh.

"Sedangkan, untuk yang kedua yaitu tantangan 1.000 hari pertama kehidupan. Pada fase ini diharapkan pada 2045 adalah generasi yang sudah bebas stunting dan siap menghadapi masa depan," ucapnya.

Pada kesempatan kali ini telah hadir, Wasiah salah satu penyuluh KB senior sekaligus pelopor berdirinya organisasi IPeKB. Ia menceritakan, awalnya IPeKB merupakan organisasi ormas yang kemudian tahun berikutnya mengikuti musyawarah nasional. Sehingga, terbentuklah IPeKB menjadi organisasi profesi pada 2007 dan kemudian legal secara resmi pada 2018.

"Bersamaan dengan itu adanya penarikan penyuluh KB menjadi Pegawai Pemerintah Pusat yang di tempatkan di daerah," tuturnya. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO