Kandidat Pendamping Bacabup Alif Maju Pilkada Gresik 2024, Ada Tiga Figur, Ini Bocorannya

 Kandidat Pendamping Bacabup Alif Maju Pilkada Gresik 2024, Ada Tiga Figur, Ini Bocorannya Asluchul Alif memberikan keterangan pers saat menyerahkan daftar caleg Pemilu 2024 di kantor KPU Gresik. FOTO: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim menyampaikan, setelah Golkar gagal menyandingkan dr. Anis Ambiyo Putri dan Amelia Firnanda menjadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) mendampingi bakal calon bupati (bacabup) Asluchul Alif running pada Pilkada Gresik 27 November 2024, sedikitnya ada 3 figur yang kini muncul dikabarkan bakal mendampingi Asluchul Alif.

"Salah satunya, dari unsur pengurus PCNU Kabupaten Gresik," ucap Ahmad Nurhamim (Anha) kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (9/8/2024).

Anha menambahkan, pengurus PCNU Gresik tersebut memiliki basis massa yang sangat kuat, khususnya di wilayah Gresik selatan. Karena itu, jika tokoh tersebut bersanding dengan Alif, maka akan ada keterwakilan dari Gresik utara Alif dari Kecamatan Manyar dan pengurus PCNU dari Gresik selatan.

"Saya kira pasangan ini sangat kuat untuk bisa memenangkan Pilkada Gresik 27 November 2024 sebagai lawan petahana," jelas Wakil Ketua DPRD Gresik ini.

Lebih jauh Anha menyampaikan, pihaknya akan menunggu timing (waktu) yang tepat untuk mengumumkan bakal calon wakil bupati untuk mendampingi Alif maju Pilkada Gresik 2024. Berpengalaman dari dua kandidat bacawabup yang digadang oleh Golkar Gresik sebelumnya (dr. Anis Ambiyo Putri dan Amelia Firnanda), Golkar mencium aroma tak sedap, adanya tengara penjegalan, sehingga membatalkan untuk running Pilkada Gresik 2024.

Hanya Ahmad Nurhamim masih enggan membeberkan siapa yang ditengarai melakukan penjegalan kandidat bacawabup yang bakal diusung Golkar running Pilkada Gresik 2024.

"Sengaja nggak kami umumkan dulu mas biar nggak dihadang, dan biar ada kejutan," katanya.

Selain pengurus PCNU, tambah Nurhamim ada 2 figur lain yang siap mendampingi Alif maju Pilkada Gresik. Ke-2 figur itu dari kalangan akademisi dan politisi. Keduanya juga mempunyai jaringan massa dan modal yang cukup kuat.

"Ketiga figur saat ini tengah kita lihat dari persepsi elektoral (tingkat keterpilihan), sementara hasilnya sama-sama memiliki potensi kuat menang jika berduet dengan Alif maju Pilkada 2024," pungkasnya. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO