Gandeng Kemenag, Dinkes Kota Kediri Gelar Rapat Orientasi Pendampingan Poskestren 2024

Gandeng Kemenag, Dinkes Kota Kediri Gelar Rapat Orientasi Pendampingan Poskestren 2024 Agung Riyanto (nomor 3 dari kiri) bersama Ahmad Rofiudin Faruq dan Emi Widiastuti, beserta jajaran. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

"Makanya kita berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dengan Kementerian Agama yang menaungi kegiatan-kegiatan di pondok pesantren," ucapnya.

Ia menyatakan, fungsi Pesantren sendiri antara lain penyelenggara pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat ya pos kesehatan Pesantren ini salah satunya.

Agung mengemukakan, agenda orientasi pendampingan Poskestren ini juga menjadi rangkaian dalam memperingati HUT RI ke-79, dengan menghadirkan kegiatan positif.

"Melalui Poskestren yang menghadirkan para Santri Husada ini, kami yakin hal itu akan memberi manfaat dalam mengedukasi santri, terutama mengelola pondok masing-masing, dan mempromosikan kesehatan, serta sekaligus membantu masyarakat yang sakit agar kembali sehat," katanya.

Sedangkan, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kota Kediri, Ahmad Rofiudin Faruq, juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Kediri yang sudah membina seluruh ponpes di Kota Kediri agar meningkatkan kualitas kesehatan santrinya.

"Kami ucapakan terima kasih kepada Dinas Kesehatan yang ternyata sudah beberapa tahun ini melakukan pembinaan, melakukan edukasi kepada seluruh pondok pesantren yang ada di kota Kediri yang sampai saat ini berjumlah sekitar 55 Pondok dan semuanya itu sudah memiliki izin operasional sesuai dengan undang-undang," ujarnya.

Menurutnya, Kota Kediri sangat optimis dan sangat mendukung programnya Dinas Kesehatan, karena poskestren ini merupakan bagian dari unsur pondok pesantren yaitu unsur pendidikan, unsur dakwah dan ada unsur pemberdayaan masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan dari Dinas Kesehatan ini kita sangat berharap para santri tidak hanya berpengetahuan tentang pondok saja, tapi mereka juga bisa memberikan pengetahuan dan bisa menerima pengetahuan serta bisa bisa disampaikan kepada masyarakat tentang kesehatan," katanya. 

"Kami sangat berharap juga kepada pondok pesantren agar (program) kesehatan yang bagus ini harus diterima dengan baik dan bisa ditindaklanjuti, ditingkatkan serta bisa mengikuti apa-apa yang ada pada Dinas Kesehatan," imbuhnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO