GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang pendaftaran bacabup dan bacawabup Pilkada Gresik 2024 pada 27-29 Agustus, partai politik kian intens melakukan pertemuan untuk membahas pasangan calon (paslon) yang akan diusung.
"Beberapa hari lalu kami, dari Golkar, PKB, dan Gerindra melakukan pertemuan. Di antara agenda yang dibahas adalah menjodohkan Ketua DPC Gerindra Gresik Asluchul Alif dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik M. Syahrul Munir untuk diusung maju pada Pilkada Gresik," ucap salah satu kader Golkar kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (17/8/2024).
BACA JUGA:
- Markasim Halim Digadang Jadi Salah Satu Kandidat Pendamping Syahrul Munir di Pilkada Gresik 2024
- Pilkada Gresik 2024, ini 5 Figur yang Masuk Bursa Bacawabup Pendamping Syahrul
- Songsong Pilkada 2024, KPU Gresik Kirab Maskot Cak Rusban
- Pilkada Gresik, Zaifudin: DPP Gerindra Masih Tugaskan Alif sebagai Bacabup
Menurut sumber tersebut, pertemuan itu juga membahas tentang siapa yang bakal mengisi posisi sebagai bacabup dan bacawabup.
"Dua opsi itu, jika dalam Pilkada Gresik hanya ada satu paslon atau lawan bumbung kosong, maka posisi bacabup adalah Syahrul Munir dan Asluchul Alif di posisi bacawabup," ungkapnya.
"Sebaliknya, kalau dalam Pilkada ada lawan petahana (Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah) maka bacabup adalah Asluchul Alif dan bacawabup adalah Syahrul Munir," sambungnya.
Untuk mewujudkan opsi paslon Syahrul-Alif melawan bumbung kosong, maka koalisi KIM Plus (Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PKB, PPP, dan Nasdem) harus terwujud.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, membenarkan adanya pertemuan itu.
"Sejumlah opsi yang kami bahas, mulai koalisi figur bacawabup dan bacawabup, serta posisi keduanya di bacabup dan bacawabup," ucapnya.
Klik Berita Selanjutnya