"Tidak ada alasan bagi para Muktamirin untuk tidak memilih Gus Muhaimin sebagai Ketum PKB. Kita tahu Gus Muhaimin Iskandar adalah tokoh nasional yang cerdas, termasuk dalam memanfaatkan peluang untuk membesarkan partai," katanya.
"Selain itu, Gus Muhaimin memiliki ide yang sangat cemerlang dan tak terduga yang selalu berdampak positif terhadap perkembangan partai," ungkapnya.
Terbukti sejak pemilu tahun 2009, perolehan suara dan kursi PKB tidak pernah turun.
"Jika kemudian saat ini ada segelintir orang yang akan menggelar muktamar tandingan, itu adalah barisan orang-orang yang tidak mengerti tentang konstitusi. Mereka hanya akan memecah belah umat, yang tidak senang jika PKB makin berjaya di tanah air," katanya.
"Saya berharap kita semua harus sama-sama menyadari dan jangan sampai terpengaruh dengan tipu daya mereka yang ingin memecah belah PKB. Mereka jelas bukan orang yang berjuang untuk kepentingan rakyat. Ayo kita semua bangkit dan selalu solid untuk kemajuan PKB ke depan," H. Sudiono. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
