Widyastoto, Warga Kota Kediri Rasakan Manfaat Operasi Jantung yang Ditanggung JKN

Widyastoto, Warga Kota Kediri Rasakan Manfaat Operasi Jantung yang Ditanggung JKN Widyastoto, Sangat Terbantu Saat Operasi Jantung Coroner. (Ist).

Berbeda dengan Widyastoto, saat terkena serangan jantung ia tidak merasakan sakit di dadanya, hal ini dikarenakan dirinya rutin melakukan donor darah sehingga hal tersebut berdampak pada meminimalisir rasa sakit terhadap serangan tersebut.

“Saya terdiagnosa penyakit jantung sekitar tahun 2010. Karena mengalami penyumbatan pembuluh darah akhirnya dilakukan operasi jantung bypass di tahun 2011. Orang yang terkena sakit jantung biasanya dada sebelah kiri terasa nyeri, tapi kalau saya tidak merasakan hal tersebut. Hanya saja terasa sedikit sesak. Karena saya rutin donor darah, ketika terjadi serangan jantung bisa mengurangi atau bahkan tidak terasa sakitnya,” ucap dia.

Widyastoto mengungkapkan, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya Program karena telah membiayai perawatan penyakit jantung yang dideritanya.

Selain itu dirinya juga menderita penyakit diabetes sehingga memerlukan 4 insulin per bulan. Dirinya tidak membayangkan jika tidak terdaftar menjadi peserta maka akan banyak biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya.

“Saya ini menderita sakit jantung, sudah banyak perawatan yang saya alami. Tindakan yang paling besar ketika saya harus operasi jantung bypass. Hingga saat ini saya masih rutin control untuk penyakit jantung. Selain sakit jantung kadar gula saya juga tinggi sehingga terkena diabetes dan membutuhkan 4 insulin per bulannya. Alhamdulillah semua biaya dijamin sehingga sangat meringankan bagi saya,” tuturnya.

Selain itu, Widyastoto merupakan peserta Prolanis yang mana setiap bulannya terdapat kegiatan senam dan pemeriksaan laborat setiap 6 bulan dan pengecekan kadar gula HB1C tiap 3 bulan secara gratis.

Widyastoto merasa bersyukur, berkat dirinya mendapatkan dukungan untuk hidup yang lebih sehat dan terbantu dalam biaya pelayanan kesehatan.

Disamping itu, Widyastoto memiliki semangat untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk mencegah penyakit yang dideritanya spaya tidak kambuh lagi. Dirinya sering menjalani puasa untuk menurunkan kadar gula yang tinggi serta mengurangi makanan tinggi kolesterol yang dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah di jantungnya.

Program ini, lanjutnya, ternyata banyak sekali manfaatnya. Selain memberikan bantuan terhadap pelayanan kesehatan, ini juga menjadikannya sebagai peserta Prolanis yang mana tiap bulannya diadakan senam sehat dan rutin dilakukan pengecekan sederhana terhadap tensi darah, dan kadar gula.

Untuk cek kadar gula HB1C itu dilakukan tiap 3 bulan sekali. Sedangkan cek laborat secara keseluruhan dan lengkap tiap 6 bulan sekali.

"Enaknya menjadi peserta prolanis setiap bulannya selalu diingatkan untuk waktunya kontrol dan check up. Saat ini saya sudah mengurangi makanan yang tidak sehat supaya mencegah timbulnya penyakit yang saya derita. Saya juga rutin melakukan puasa untuk menurunkan kadar gula. Alhamdulillah hingga saat ini badan saya selalu sehat, bugar, dan penyakit yang saya derita sudah tidak pernah kambuh lagi,” tutupnya. (uji/adv).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO