Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda

Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda Proses Jamasan (memandikan) Gong Kiai Pradah

BLITAR,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten menggelar . Siraman pusaka berbentuk gong ini digelar di alun-alun Kecamatan Sutojayan, Selasa (17/9/2024).

setiap tahunnya selalu dipadati pengunjung. Mereka datang dari Kabupaten dan daerah lain di sekitarnya. 

Mereka rela berdesakan berebut air bekas yang konon membawa berkah.

Prosesi dimulai dengan kirab dari lokasi penyimpanan pusaka berbentuk gong tersebut. Gong kemudian diarak menuju sebuah pendopo dengan bentu bangunan meninggi, yang terletak di tengah alun-alun.

Saat Gong dibersihkan, air sisa siramannya ditampung ke dalam sebuah bak. Bekas siraman itu kemudian diguyurkan ke warga yang berada di bawah pendopo.

Mereka kemudian berebut air bekas siraman yang dipercaya membawa berkah tersebut.

Bupati Rini Syarifah mengatakan, tradisi ini diharapkan semakin dikenal secara luas. 

Tak hanya di Indonesia tapi juga menjadi tradisi yang terkenal hingga mancanegara.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Ikuti Google Maps, Mobil Pikap di Blitar Dilewatkan Jembatan Bambu, Nyaris Terporosok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO