Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan

Pelayanan SPBU Mulung Tuban Tak Profesional, Pertamina Siap Turun Tangan SPBU di Dusun Mulung Kabupaten Tuban yang pelayanannya dikeluhkan oleh konsumen.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan stasiun pengisian bakar umum (SPBU) di Dusun Mulung, , Kecamatan Merakurak, Kabupaten , dinilai tidak profesional oleh konsumen.

Para petugas atau operator di SPBU tersebut diduga tidak menerapkan SOP yang ditetapkan oleh .

Baca Juga: Diduga Rusak Bangunan, Pemdes Mlangi Dilaporkan Warga ke Polisi

Sholeh (35), konsumen asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten , mengungkapkan bahwa SPBU yang terletak di Jalan Raya -Merakurak itu tidak mengatur tempat untuk pengisian BBM antara yang subsidi dan non-subsidi.

Selain itu, SPBU di Dusun Mulung juga sering hanya mengoperasikan satu pompa, meskipun tersedia dua pompa untuk jalur sepeda motor.

Tidak hanya itu, operator terkadang juga tidak memberikan cetakan bon sebagai bukti pembelian.

Baca Juga: Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL

"Jadi pelayanannya parah banget, Mas," kata Sholeh pada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Menurut dia, pelayanan buruk di SPBU Mulung sudah lama dikeluhkan oleh para konsumen. Karena itu, pihaknya meminta segera menindaklanjuti keluhan tersebut agar ada pembenahan.

"Semoga segera turun tangan. Jangan sampai masyarakat dirugikan terus," harapnya.

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Sementara Bambang (52), konsumen asal Desa Sumurgung, Kecamatan/Kabupaten , mengaku seringkali mendapati SPBU Mulung melayani motor yang tangki bensinnya sudah dimodif untuk pembelian BBM pertalite hingga puluhan liter.

Hal itu menyebabkan antrean panjang hingga mengular.

"Hal ini harus segera ditindaklanjuti, karena juga terjadi pada pembelian BBM solar juga," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati Hantaru 2024, Kantor ATR/BPN Tuban Gelar Donor Darah

Dikonfirmasi mengenai keluhan konsumen mengenai buruknya pelayanan di SPBU Mulung, Ahad Rahedi, Area Manager Communication Relation Patra Niaga Regional Jatimbalinus, berjanji akan turun lapangan guna menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Baik akan kami cek di lapangan," tutur Ahad.

Ia pun meminta kepada masyarakat agar melapor kepada Patra Niaga jika ada yang dirugikan oleh pihak SPBU. (wan/rev)

Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO