Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi

Ada Dugaan Korupsi di DKP2P Tuban, Kejari Sudah Periksa 5 Orang Saksi Yogi Natanael Christanto, Kasi Tipidsus Kejari Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) sedang menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi pengadaan alat pompa air di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten .

Indikasi dugaan korupsi ini menyangkut program pengadaan alat pompa air kepada kelompok tani dengan total anggaran sejumlah kurang lebih Rp1,8 miliar yang bersumber dari APBD 2017.

Dikonfirmasi terkait informasi tersebut, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari , Yogi Natanael Christanto, membenarkan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi di DKP2P .

Yogi juga membenarkan kasus yang tengah diselidiki itu terkait pengadaan pompa air sumur bor dan kelengkapannya pada tahun anggaran 2017.

"Iya, benar. Kita kemarin sudah melakukan penyelidikan kaitan dugaan tindak pidana korupsi itu," kata Yogi saat ditemui wartawan BANGSAONLINE.com di ruangannya, Rabu (11/09/2024).

Yogi menjelaskan, penyelidikan tindak pidana korupsi di DKP2P berawal dari adanya laporan pengaduan masyarakat.

Hingga saat ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi sebanyak lima orang yang terkait pengadaan pompa air.

"Sementara ini sudah ada lima orang pihak terkait yang kami periksa. Nanti pelapor juga akan kita panggil untuk diperiksa," sambungnya.

Sementara itu, hingga berita ini dipublikasikan, Kepala DKP2P , Eko Julianto, belum menjawab konfirmasi yang dilakukan wartawan BANGSAONLINE.com via pesan WA ataupun telepon. (coi/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO