Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC

Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC Peserta sosialisasi TBC di Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Sekarkurung, Kecamatan Kebomas, bersama ibu-ibu RT dan RW serta petugas Puskesmas setempat melakukan sosialisasi pencegahan (Tuberkulosis) di balai desa, Selasa (1/10/2024). Pemdes Sekarkurung memberikan atensi khusus pencegahan , lantaran menjadi salah satu penyakit menular yang rentan menyerang masyarakat.

dapat menular melalui udara, dan seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada tahap awal, sehingga sering terlambat diketahui. Oleh karena itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mitigasi dan deteksi dini, serta pengobatan yang tepat untuk mencegah penyebaran .

Baca Juga: Berkontribusi Penanggulangan TBC, Kemenko PMK dan Suara Surabaya Beri Penghargaan PT Smelting

Dalam agenda tersebut, petugas kesehatan menjelaskan tanda-tanda awal penyakit , seperti batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 2 minggu, penurunan berat badan, serta demam yang tidak kunjung sembuh. Mereka juga mengedukasi peserta tentang cara-cara pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, penggunaan masker bagi penderita, serta pentingnya pemeriksaan rutin di puskesmas.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat memahami betapa pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tuntas. Melalui program sosialisasi ini kami berharap dapat menemukan kasus lebih awal, memberikan pengobatan yang tepat, dan memastikan pasien benar-benar sembuh untuk mencegah penularan lebih lanjut," urai dokter Ahli Pratama Puskesmas Kebomas, dr. Emilia Puspitasari.

Dalam sosialisasi ini peserta juga diberikan kesempatan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis, termasuk tes tuberkulin dan konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: WBP Lapas Ngawi Jalani Skrining Kesehatan

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan serta mendorong mereka untuk segera mencari pengobatan jika mengalami gejala yang mencurigakan," kata Kepala Desa Sekarkurung, Subkhan.

Ia mengatakan, Pemerintah Desa Sekarkurung mendukung penuh sosialisasi ini dan akan terus bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menyelenggarakan kegiatan serupa ke depannya.

"Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran ," ujarnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Paparkan Penanganan AIDS hingga Malaria

Sosialisasi ini diharapkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit semakin meningkat, dan program TOSS dapat berjalan efektif, sehingga kesehatan masyarakat di Sekarkurung dapat terjaga dengan baik. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO