Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta

Jaga Akurasi Data Segmen PBPU, Pemkot Kediri dan BPJS Kesehatan Lakukan Evaluasi Data Peserta Acara Validasi dan Evaluasi Data BPJS kesehatan Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemkot Kediri bersama BPJS kesehatan Cabang Kediri (dok. Ist)

KOTA KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Menghadapi persoalan dinamika data kependudukan, Tim Jaminan Kesehatan menggelar Validasi dan Evaluasi Data BPJS kesehatan Segmen Pekerja Bukan Penerima Upah () Pemkot Kediri bersama BPJS kesehatan Cabang Kediri, Jumat (4/10/2024).

Adapun Tim Jaminan Kesehatan terdiri dari beberapa OPD, yakni: Dinas Sosial (), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Bagian Hukum, serta Badan Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) .

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Bertempat di Ruang Panjalu , pertemuan tersebut digelar dengan tujuan untuk memvalidasi data peserta BPJS kesehatan segmen .

Sehingga dana yang digelontorkan Pemkot Kediri untuk membiayai kepesertaan benar-benar tepat sasaran.

Paulus Luhur Budi, Kepala menuturkan bahwa dalam hal ini memiliki peran dalam mewujudkan Universal Health Coverage () di , yakni sebagai verifikator data penerima jaminan kesehatan. Sebagai informasi, jaminan kesehatan terbagi menjadi dua, yakni: Jaminan Kesehatan Nasional () dan atau Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Tri Rismaharini Sapa Pekerja Pabrik Rokok dan Kampung di Malang

“Di hari ini kita membahas dari APBD, yang mana data kependudukan merupakan sesuatu yang dinamis sehingga verifikasi harus dilakukan. Jangan sampai kita membiayai masyarakat yang sudah pindah ke luar kota tapi BPJS masih dibiayai Pemkot Kediri,” tegasnya.

Di samping sebagai verifikator, Paulus juga menerangkan bahwa juga berperan sebagai penghubung antara masyarakat dengan dalam hal penyampaian keluhan masyarakat.

Hingga September 2024, pertumbuhan capaian dari segmen sebesar 89.268 jiwa. Usai menggelar pertemuan, akan segera menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di masyarakat dalam kepersertaan BPJS kesehatan segmen .

Baca Juga: Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?

“Apabila ada masyarakat datang ke sini kita juga bisa langsung menangani, misalnya ada masyarakat yang mengadu bahwa pendaftaran BPJS kesehatan tidak cepat maka kita minta BPJS kesehatan agar meningkatkan performa pelayanan. Insyaallah setelah pertemuan ini data bisa valid dan validasi ini kita lakukan terus menerus,” ucapnya.

Dengan dilakukannya verifikasi data ini, Ia berharap kepada masyarakat agar segera melaporkan data kepada Dispendukcapil maupun BPJS kesehatan Cabang Kediri apabila ada perubahan di dalam kependudukan.

Sementara itu, Supriyanto, Kepala Bagian Kepesertaan Cabang Kediri mengutarakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya Pemkot Kediri dalam hal kecocokan data.

Baca Juga: Lansia ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat Sejak Muda

sebagai penyelenggara program intinya pada validasi data, sehingga pada pertemuan ini data-data peserta di , khususnya kepesertaan yang dibiayai Pemerintah Daerah dapat valid dan tepat sasaran,” jelasnya.

Pihaknya berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas kerjasama dengan Pemkot Kediri melalui pelaksanaan nota kesepahaman yang telah disepakati, sehingga dapat memberikan manfaat untuk kedua pihak.

“Ke depan, harapan kami di tetap terjaga dan memberikan manfaat untuk masyarakat ,” tutupnya. (uji/van).

Baca Juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO