Peringatan hari AIDS Sedunia di Hotel Malang: Ibu-Ibu Rentan Tertular Virus HIV/AIDS

Peringatan hari AIDS Sedunia di Hotel Malang: Ibu-Ibu Rentan Tertular Virus HIV/AIDS Viru Devana (Waria) bersama temannya, saat berpose dengan resepsionis Pemkot Malang. foto: iwan irawan/ BANGSAONLINE

MALANG, BANGSAONLINE.com - Ibu-ibu di Kota Malang terbukti rentan tertular virus HIV/AIDS. Hingga kini ada 3.800 pengidap HIV/AIDS. Angka itu tergolong mengkhawatirkan karena didominasi ibut-ibu. Penularan pada ibu-ibu lebih disebabkan suami yang sering ganti-ganti pasangan maupun pencandu narkoba.

“Pria atau wanita yang suka gonta-ganti pasangan keberadaannya betul-betul perlu disikapi secara cermat beserta aksi pencegahannya. Pencegahan bisa melalui penyuluhan maupun sosialisasi ke masyarakat secara intens," ujar Dr. dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM, Kepala Dinkes Kota Malang, Selasa (1/12).

Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN

Lebih jauh Asih mengajak saat hari AIDS sedunia ini, masyarakat maupun stakeholder di wilayah Malang Kota, senantiasa bergandengan tangan menanggulangi virus HIV. Jumlah penderita tersebut sudah tidak bisa ditekan untuk turun, pihaknya hanya bisa menakan agar jumlahnya tidak terus mengalami kenaikan.

Wawali Kota Malang Sutiaji saat membacakan sambutan walikota dalam peringatan hari AIDS sedunia di Hotel Gajahmada, Selasa (01/12) menyampaikan, peredaran VCD porno, narkoba, pergaulan bebas dan penyimpangan perilaku seksual, menambahkan rentan resiko peningkatan penyebaran AIDS di Kota Malang.

"Faktor lain, keimanan yang rapuh serta kondisi sosial ekonomi membuat orang sering ambil jalan pintas. Guna menangkal hal tersebut, kita mesti membentuk aksi nyata di tengah masyarakat untuk perang melawan AIDS. Semua itu kita lakukan agar usia produktif bisa generas muda kita bisa terlindungi," ucap Wawali Sutiaji.

Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA

Terpisah, Viru Devana dari Ikatan Waria Malang (Iwama), dalam hari AIDS sedunia, membagikan sekuntum bunga plus alat pengaman dan buku kecil tentang HIV. Buku disebarkan kepada lingkungan Pemkot Malang maupun pengguna jalan didepan halaman balai kota.

Viru menuturkan, pelayanan bagi pengidap HIV, selain di RSI Unisma dan RS Saiful Anwar, juga bisa dilakukan di LKB (Layanan Konprehenship Berkesinambungan) seperti Puskemas Arjuon, Kendalsari, Dinoyo dan lainnya. Jumlah pengidap AIDS bagi Kota Malang adalah nomer 2 di Jatim, dan nomer 10 di Indonesia.

“Pastinya ini sangat menyedihkan raihan nomer yang cukup mengejutkan, kami berupaya memberikan kontribusi pencegahan, sesuai dengan koridor dan aturan yang ada sekaligus sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki," pungkas warga Mergosono ini.

Baca Juga: Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif

Acara peringatan Hari AIDS, berlangsung secara sederhana dan hikmat. Acara diikuti sekitar 50 peserta, dimeriahkan dengan tampilan musik Perkusi Jimbe, dan mengambil tema "Saatnya Semua Bertindak Untuk Berprilaku Sehat ". (mlg1/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO