Jika Sulit Berhenti Merokok, Anda Mungkin Memiliki ‘Kelainan’ Gen

Jika Sulit Berhenti Merokok, Anda Mungkin Memiliki ‘Kelainan’ Gen Nikmat. sedoooot dan hembus. foto: repro mirror.co.uk

LONDON, BANGSAONLINE.com - Para ilmuwan telah menemukan alasan baru mengapa beberapa orang sulit menghentikan kebiasaan merokok. Yaitu karena faktor gen A. Yaitu semacam gen untuk kesenangan.

Orang yang kurang mampu berhenti merokok, tergantung pada protein apa yang mereka bawa. Demikian menurut penelitian baru. Gen ini, dijuluki Taq1A, tugasnya mengelola dopamin. Yaitu zat kimia otak yang berhubungan dengan rasa kesenangan dan rasa dihargai saat merokok. Para ilmuwan mengungkapkan, jenis gen A2/A2 lebih mudah berhenti merokok, dibandingkan gen A1/A1 atau A1/A2.

Temuan ini dipublikasikan dalam Translational Psychiatry, berasal dari gabungan data 22 penelitian sebelumnuya yang melibatkan total 9.487 orang.

Ini menambah bukti bahwa gen sangat berpengaruh. Bukan karena seseorang lemah kemauan.

Peningkatan konsentrasi dopamin diyakini memainkan peran dalam pengembangan ketergantungan nikotin.

Studi sebelumnya telah difokuskan, apakah mutasi pada gen yang mengontrol dopamin bisa menyebabkan perilaku merokok.

Dr Yunlong Ma, dari Universitas Zhejiang, Cina, mengatakan: "Merokok adalah sumber penyakit yang pakling mudah dicegah. Dia berkontribusi terhadap sekitar enam juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. “tapi, faktanya, merokok dipengaruhi gen dan faktor lingkungan.”

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Terbukti! Cara ini Basmi Kecoa di Mobil Anda':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO