Tahun 2016, Pemkab Jember Bangun Terminal Kargo

Tahun 2016, Pemkab Jember Bangun Terminal Kargo ilustrasi terminal kargo

Kata Isman Sutomo menjelaskan, bahwa rencana pembangunan terminal kargo di Kota Jember ini lantaran sampai saat ini Pemkab Jember sama sekali belum memiliki terminal kargo. Sehingga perencanaan pembangunan ini diusulkan. "Pembangunan terminal cargo ini, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Jember, Diharapkan pembangunan ini dapat dikelola dengan baik," katanya.

Ketua Komisi C DPRD Jember, Siswono menjelaskan, wacana itu kembali dikaji setelah Komisi C, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Bali. “Kami dari Komisi C melakukan kunker ini bertujuan untuk studi banding terkait masalah terminal cargo.Dan hasilnya akan menjadi pertimbangan dalam pembangunan Terminal Cargo di Jember .Selain telah ada kajian dari Dishub dan Bappekab Jember, rencana itu sudah lama tidak direalisasikan,” kata Siswono.

Lebih lanjut Siswono juga menjelaskan, ada beberapa item kajian yang kurang dan belum dilakukan Analisis Mengenai Dampak Lalu Lintas (Amdal Lalin) dan juga Detail Enginer Design (DED). Rencananya pembangunan tidak hanya terminal bongkar muat saja, juga ada terminal Uji Kir Kendaraan, apalagi selama ini Pemkab kerap kebobolan potensi pendapatan dari sektor ini.

Selain menguntungkan dari segi finansial, keuntungan lainnya yakni pendataan yang lebih akurat. Terkait banyaknya kendaraan yang uji kir di Jember dan juga arus bongkar muat di Jember.

"Kabupaten Jember merupakan kabupaten terbesar nomor tiga di Jatim, sehingga perekonomian di kabupaten Jember ini diprediksi bakal tumbuh pesat," paparnya.

“Tercatat ada sekitar 82 kegiatan bongkar muat per hari di Jember. dan apabila kita asumsikan ada sekitar 120-an kendaraan yang uji kir di Jember setiap tahun, maka potensi pendapatan yang bisa didapat Pemkab sekitar Rp 8,1 miliar per tahun,” terang Siswono. (adv/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO