Gresik Siap Menuju Smart City Tahun 2019

Gresik Siap Menuju Smart City Tahun 2019 Para PNS ketika mengikuti pelatihan IT. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Perkembangan teknologi informatika yang terus berkembang, menjadikan Pemkab Gresik terus berbenah diri.

Kini Pemkab Gresik telah menyiapkan 100 personel operator yang tersebar di seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk mengikuti sosialisasi implementasi sistem program implementasi komputasi awan untuk percepatan e-Goverment, di ruang Graetha Eka Praja lantai 2 Kantor Bupati Gresik, Selasa (29/12).

Staf Ahli Bupati, Dra. Indah Sofiana dalam sambutannya menjelaskan bahwa operator TIK merupakan ujung tombak dalam Program Gresik Smart City.

Untuk itu, perkembangan data harus tetap up date, karena data merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung program tersebut. "Jika dalam mengolah atau mengambil data asal-asalan tidak sesuai yang diharapkan, maka akan berdampak pada pembangunan," katanya.

Menurut dia, SKPD saat membuat program, sering mendapat komplain dari masyarakat. Hal ini disebabkan data tidak lengkap, tidak valid atau miskomunikasi.

Demikian juga dengan pengolahan atau menghimpun data di SKPD masih amburadul. Padahal, data itu sangat penting. Untuk itu, data harus bisa diakses dengan mudah dan cepat oleh pihak-pihak yang berkepentingan. "Kami yakin SKPD pasti punya data, karena punya target kinerja," jelasnya.

Indah menjelaskan, untuk menuju Gresik Smart City di tahun 2019, semua data SKPD se Kabupaten Gresik harus sudah terintegrasi lewat TIK. Tidak hanya pelayanan publik saja, namun seluruh kegiatan apapun sudah harus terintegrasi data Warehouse Kabupaten Gresik.

Sosialisasi implementasi sistem program implementasi komputasi awan untuk percepatan e-Goverment ini di antaranya membahas tentang Data Warehouse, yaitu kaleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintergrasi, time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen.

Diharapkan, dengan sosialisasi Data Warehouse (DWH), semua operator TIK bisa mengikuti dengan baik, yang nantinya akan diimplementasikan di masing-masing SKPD. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO