Sidak di Dispenduk, Pj Bupati Mojokerto Kaget Ada Ibu-ibu Antre hingga 4 Jam

Sidak di Dispenduk, Pj Bupati Mojokerto Kaget Ada Ibu-ibu Antre hingga 4 Jam Pj Bupati Mojokerto saat di Kantor Dispenduk. foto: yudi eko purnomo/ BANGSAONLINE

Ardi pun langsung tersentak saat mendengar jawaban jika ibu tersebut sudah antre selama 4 jam untuk menunggu KK nya jadi. "Lho kok lama, apa persyaratanya yang kurang? atau memang pelayanannya yang lembek?," sindir Ardi lagi.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi menjawab jika jumlah pegawainya memang terbatas, hanya 30 orang saja. "Itu tidak hanya untuk pelayanan di loket saja, tapi ada yang bagian keadministrasian, sekretariat dan pengarsipan. Jadi tenaga kita memang masih kurang banyak untuk memberi pelayanan secara maksimal," ujar Bambang.

Karena itu, untuk menyiasati minimnya pegawai, Bambang menyebut jika pelayanan administrasi kependudukan tidak dipusatkan di kantor Dispendukcapil saja, melainkan juga menyebar di seluruh kantor kecamatan.

"Di kecamatan kita sudah fasilitasi dengan dua alat perekam KTP. Selain itu kita juga menyediakan layanan keliling jemput bola," tegasnya.

Bambang juga menuturkan, saat terjadi antrian pemohon, seperti saat liburan natal dan tahun baru kemarin, pihaknya juga menambah jam pelayanan hingga malam hari. Selain itu, pihaknya juga menggratiskan segala pengurusan administrasi penduduk tanpa dipungut biaya sepeserpun.

"Kalau ada yang tidak puas dengan pelayanan kita, bisa langsung mengkritik dan memasukan ke kotak saran dan kritik yang sudah kita sediakan," pungkasnya. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO