Tak Dibantu Pemkab, FHK2I Bondowoso Galang Koin untuk Bekal Demo ke Istana Presiden

Tak Dibantu Pemkab, FHK2I Bondowoso Galang Koin untuk Bekal Demo ke Istana Presiden foto: sugiyanto/ BANGSAONLINE

BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Puluhan tenaga honorer Kategori 2 (K2) Bondowoso yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia, (FHK2I) akhir pekan lalu menggelar aksi di Alun-alun Bondowoso. Mereka menggalang koin dukungan untuk mendatangi Kemenpan RB.

Pengumpulan koin ini akan disumbangkan kepada FHK2I Kabupaten Bondowoso yang akan berangkat ke Istana Negara di Jakarta dalam rangka menagih janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB), 10 Februari besok. Sebab, sebelumnya Men PAN RB berjanji mengangkat honorer menjadi PNS, namun hingga kini belum terealisasi.

Baca Juga: Ijazah DItolak, Puluhan PNS Alumni UWKS Wadul ke Komisi IV DPRD Bondowoso

Abu Yamin, salah seorang tenaga honorer K2 yang ikut menggalang koin mengatakan, FHK2I Kabupaten Bondowoso samasekali tidak pernah mendapat perhatian dari pemkab Bondowoso. Sementara di daerah lain, seperti Kabupaten Bojonegoro, mendapat bantuan kendaraan bus dari Bupati Bojonegoro.

“Coba lihat Wali Kota Batu juga membantu Bus, bahkan sekaligus memimpin para tenaga honorer sampai ke istana,” ujar Abu Yamin kemarin.

Abu Yamin menyontohkan berbagai daerah lain yang Bupati dan Wali Kota-nya peduli terhadap tenaga honorer seperti Pasuruan, Lamongan, Sampang, Geresik, Tulungangung, Nganjuk, dan beberapa daerah lainnya.

"Para Bupati itu, tidak hanya menyumbang kendaraan, akan tetapi ada yang menyumbang dana hingga puluhan juta. Sementara Pemerintah kabupaten Bondowoso sama sekali tidak ada. Jangankan memberikan bantuan, datang untuk memberikan suport saja tidak ada,” ujar dia.

“Apakah, Pemkab Bondowoso tidak bisa melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh Bupati dan Walikota yang lain, apa bedanya,“ harap dia setengah bertanya.

Untuk diketahui, tenaga honorer di seluruh Jawa Timur yang akan berangkat ke istana dibagi menjadi tiga sektor. Sektor I terdiri dari 12 Kabupaten dan Kota, Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, Malang, Lumajang, Probolinggo, Pasuran, Kota Malang, Batu, Probilinggo dan Pasuruan.

Sementara Sektor II ada 13 Kabupaten dan Kota, di antaranya Kabupaten Sidoarjo, Geresik, Mojokerto, Lamongan, Sampang, Sumenep, Bangkalan, Pameksan, Jombang, Tuban, Bojonegoro, Kota Surabaya dan Mojokerto.

Sedangkan Sektor III ada 12 Kabupaten dan Kota, seperti Kabupaten Tulungagung, Blitar, Trenggalek, Nganjuk, Pacitan, Kediri, Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Kota Kediri, dan Madiun.

“Masing-masing Sektor ada koordinator Daerah (Korda), Korda Sektor I adalah, Deni Ardiyanto, Korda Sektor II, Wasiran dan Korda Sektor III adalah ibu Antin. Tiga korda itu yang akan memimpin sampai ke Istana untuk bertemu dengan Presiden,” imbuhnya. (gik/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO