KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Warga Kota Pasuruan, khususnya yang tinggal di Kecamatan Gading Rejo dan Panggung Rejo masih was-was bakal terjadi banjir lagi. Sebelumnya, banjir disebabkan oleh tanggul sungai Welang yang jebol dan kini hanya dibangun tanggul darurat agar air tak meluber.
“Sementara ini kita perbaiki dengan tanggul darurat dari pasir dan glangsing ini. Saat ini tidak memungkinkan untuk langsung melakukan perbaikan,” ujar Kepala Kantor Kecamatan Gading Rejo, Sugiarto pada BANGSAONLINE.
BACA JUGA:
- Gus Ipul Resmikan Car Free Night dan Car Free Day Minggu Pertama dan Ketiga di Kota Pasuruan
- Ijazah Sarjana Toyib, Anggota DPRD Kota Pasuruan Tak Terdaftar di Universitas Wisnuwardhana Malang
- Daftar Kejuaraan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD Disdikbud Kota Pasuruan 2024
- Daftar Kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD Disdikbud Kota Pasuruan 2024
Ia mengatakan, tanggul darurat itu akan terus diperkuat agar air tidak meluber ke perkampungan nantinya. Dia berharap agar tanggul nantinya segera diperbaiki oleh instansi terkait. Selain itu juga ada peninjauan terhadap tanggul-tanggul yang dinilai rawan.
Sementara itu, KH. Moch Kholil Mustofa, pengasuh Ponpes Bustanul Huda berharap agar sungai tersebut dilakukan pengerukan. Sebab saat ini jika dilihat sungai sudah sangat dangkal. Endapan tanah sudah cukup tinggi dan bahkan membentul delta, namun belum juga dilakukan pengerukan. Ponpes Bustanul Huda sendiri terendam saat sungai Welang meluap dan tanggul jebol beberapa waktu lalu. (psr1/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News