Dikbud Tulungagung belum Tahu Kondisi Naskah UN

Dikbud Tulungagung belum Tahu Kondisi Naskah UN Naskah UN di Tulungagung sudah terdistribusikan ke semua Sub Rayon, namun belum diketahui ada kerusakan atau kekurangan lain atau tidak hingga Minggu (3/4).

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendididikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tulungagung hingga kini mengaku belum tahu kondisi naskah ujian nasional (UN) berbasis kertas. Hal itu karena semua naskah yang didistribusikan, hingga Minggu (3/4) masih dalam bersegel. Naskah baru diketahui kondisinya saat pelaksanaan, Senin (4/4).

"Naskah ada yang rusak atau tidak baru bisa diketahui besok pagi, hari pertama pelaksanaan UN. Saat ini belum bisa berkomentar banyak terkait isi dokumen negara itu," kata Kabid Dikmen Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Tulungagung, Heru Mudjiono, Minggu (3/4).

Baca Juga: Aksi 272 Ratusan GTT SD di Tulungagung, Tuntut Pengakuan hingga Insentif yang Layak

Heru menambahkan, bilamana paket soal dan LJK ujian manual terdapat kerusakan/cacat maka akan digantikan dengan yang baru, melalui petugas di sekolah. "Untuk mengantisipasi itu, jika ditemukan persediaan cadangan naskah di masing masing studi pelajaran sudah disiapkan,"ucap dia.

Sementara terkait UN berbasis komputer (Computer Based Test/CBT), Heru mengatakan bahwa kendalanya adala apabila listrik padam.

"Jika nanti secara tiba-tiba terjadi pemadaman karena faktor bencana alam, jelas kami pun tidak bisa berbuat banyak, karena hanya bergantung sumber listrik dari PLN saja," tambah dia.

Baca Juga: Tulungagung Peringkat III Jatim, UN SMP Sederajat Raih Angka 384,5

Tak hanya itu, pihak sekolah yang menyelenggarak UN CBT juga tidak difasilitasi perlengkapan perangkat yang dapat menghasilkan listrik sendiri seperti genset.

"Makanya, besar harapan kami kepada pelayanan PLN, untuk selalu mengotrol dan dapat memberikan pelayanan extra jika terjadi kendala kelitrikan," pinta Heru. (fer/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO