Jelang Deklarasi Mojokerto Bebas Prostitusi, Data WRS Balong Cangkring Belum Fix

Jelang Deklarasi Mojokerto Bebas Prostitusi, Data WRS Balong Cangkring Belum Fix

Dalam acara deklarasi tanggal 29 Mei nanti juga akan dilakukan kegiatan Dzikir Akbar untuk deklarasi Mojokerto bebas prostitusi.

Sementara itu, Satpop PP juga diminta siap menampung laporan masyarakat apabila ada prostitusi. Apabila ada kegiatan prostitusi masyarakat diminta partisipasinya untuk selanjutnya ditindak lanjuti. Seperti diketahui Ketua Yayasan Mojopahit Tegoeh mengatakan jumlah keseluruhan aneka tuna binaan yayasan yang dikelolanya sebanyak 1.132 kepala keluarga (KK), atau sekitar 3.400 jiwa.

"Jumlah itu di antaranya berlatarbelakang tuna karya, tuna wisma, tuna daksa dan tuna lainnya, termasuk eks WTS yang sudah berumahtangga tapi masih berada di yayasan," imbuhnya.

Meski menyerahkan data warga binaannya, namun waktu itu Tegoeh mengaku belum tahu pasti rencana tindaklanjut yang akan digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait warga binaannya tersebut.

"Terus terang kita belum tahu pasti langkah selanjutnya dari pemerintah. Kalau memang akan ada sentuhan dari pemerintah ya silakan saja. Sepanjang itu untuk pemberdayaan warga binaan," kata Tegoeh. (yep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO