JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Setelah ramai diberitakan tentang permintaan mobil operasional untuk DPRD Jombang, sontak kalangan legislatif menuai kecaman dari netizen di media sosial (Medsos). Meski penganggarannya sudah ditolak Pemprov Jatim, warga yang baru mengetahui keinginan anggota DPRD untuk mndapatkan mobil operasional dari APBD itu melampiaskan amarahnya dengan menghujat di Medsos.
Hal ini terlihat di salah satu grup facebook warga Jombang. Para netizen ramai-ramai mengomentari berita tentang permintaan mobil operasional anggota dewan tersebut. Mayoritas netizen memperlihatkan ekspresi kekecewaan. Di antaranya seperti yang ditulis pemilik akun bernama Ahmad Fatoni. Dalam komentarnya, ia menulis "geger pekoro e dewe! Kapan ngurusi rakyat e (ribut urusannya sendiri, kapan ngurusi rakyatnya)," tulisnya.
Baca Juga: Rapat Bersama Timgar Tertutup, Banggar DPRD Jombang Bantah Ajukan Kenaikan Dana Aspirasi & Mobdin
Berbeda dengan komentar akun Arum Maniz yang menulis "perbaiki akses jalan di desa-desa terpencil aja" tulisnya.
Postingan akun bernama Romza M Gawat yang memuat berita tentang permintaan mobil operasional anggota dewan pada Rabu (20/7) pukul 17.28 juga itu terus menjadi viral di facebook. Seperti yang ditulis pemilik akun bernama Sukri Andi Ghozali.
"Anggota DPRD pasti cenut-cenut lah. Sepeda motor tiga pilar 11m, lolos. Mobil ke polres sekitar 3 M lolos. Renovasi kejaksaan mulus. La masak yang ngedok nggak dikasih apa2? Hehehe #copas" tulisnya.
Baca Juga: Banggar-Timgar Jombang Rapat Tertutup, Diduga Bahas Mobdin & Kenaikan Dana Aspirasi, Jurnalis Diusir
Celoteh yang lain juga ditulis akun Laskar Mdang. "Kog gaya dewan jaluk mobil anyar. Timbang gae tuku mobil gae ngaspal dalan lak luwi manfaat (Kok gaya dewan minta mobil baru. Daripada buat beli mobil, mending buat ngaspal jalan kan lebih manfaat)" tulisnya dalam komentar.
(BACA: Oknum Anggota Dewan Sebut Berita Permintaan Mobil Operasional Bohong dan Ngawur, Pimpinan Minta Maaf)
Komentar cukup keras disampaikan akun Harjosingo Cak Blangkon yang menulis, "Dewan itu gmn kok mikir dirinya sendiri, mikir kah ntu semua yang buat gaji anda itu keringat rakyat. Mungkin beli satu (bus) gitu karoan milik bersama. Gak minta2 jatah! Minta2, pengemis kali?!" tulisnya.
Baca Juga: Pukulan Telak, FRMJ Belikan Mobil Mainan untuk Anggota DPRD Jombang
Seperti diberitakan sebelumnya, pengadaan mobil operasional untuk anggota DPRD Jombang yang dicoret dalam APBD murni tahun 2016 tetap akan diajukan dalam Perubahan (P-APBD) mendatang. Rencana itu lantang disuarakan anggota dewan sejak awal pekan ini.
(BACA: DPRD Jombang Ngotot, Anggaran Mobil Operasional akan Diajukan di P-APBD 2016)
Kalangan legislatif berpandangan bahwa mobil operasional itu untuk mendukung kinerja pihaknya saat terjun ke lapangan. Disamping itu, untuk melakukan penampungan aspirasi terhadap masyarakat.
Baca Juga: Warga Kumpulkan Koin untuk 'Belikan' Anggota DPRD Jombang Mobil Operasional
Sementara Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko, dalam keterangannya saat ditemui awak media di kantor DPRD Jombang sebelum sidang paripurna, Rabu (20/7) pagi, mengaku usulan pengadaan mobil operasional itu tidak pernah terjadi. Termasuk pihaknya tidak pernah menolak penganggaran tersebut karena tidak ada usulan dari DPRD. (BACA: Bupati Vs DPRD Jombang 'Perang' Soal Pengadaan Mobil Operasional Anggota Dewan) (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News