"Mau ke mana lagi. Balik ke Mojokerto tidak mungkin bagi saya. Tidak ada tempat di sana," terangnya.
Kondisi fisiknya yang buruk, akibat kecelakaan semasa kecilnya, membuat Khamin harus menderita seumur hidup. Tidak memiliki istri, apalagi keturunan.
"Ya ponakan yang memberi saya makan tiap hari. Kadang tetangga juga memberi. Karena saya memang tidak memiliki keluarga. Saya belum menikah," terangnya sembari tersenyum.
Khamim berharap, ada perhatian dari pemerintah agar dapat membantunya untuk membenahi tempat tinggalnya itu. Ia pun menginginkan untuk mendapatkan tempat yang lebih layak, sebagaimana rumah warga lainnya. "Kalau inginnya ya pindah atau mungkin diperbaiki sedikit. Biar tidak bocor kalau hujan," harapnya. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News