​Proyek Jalan Bareng Jombang Kualitas Rendah, Diduga Disengaja untuk Raup Untung Besar

​Proyek Jalan Bareng Jombang Kualitas Rendah, Diduga Disengaja untuk Raup Untung Besar Proyek yang diduga bermasalah. Foto : dok.bangsaonline

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Proyek pengaspalan bernilai Rp 464.892.000 di jalan Bareng-Kayen, Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang yang kini sudah hancur diduga sengaja dikerjakan dengan kualitas rendah alias jelek. Padahal proyek tersebut baru selesai tiga hari, aspal yang terpasang sudah jebol.

Tak pelak rekanan maupun oknum Dinas PU Bina Marga diduga memainkan kualitas pengerjaannya. Kini kondisi aspalnya pun mengelupas, serta sejumlah titik menjadi berlubang.

"Menurut data dari salah satu kontraktor yang kami tanya ternyata kualitas cor adimik yang dipakai pada proyek tersebut  berjenis K175. Padahal sebetulnya kalau kelas jalan itu harus K300. Itu yang terjadi di Bareng," kata Kasiyanto, warga setempat.

Ia pun mengaku kecewa atas pengerjaan proyek tersebut. Baginya, permainan rekanan maupun oknum dinas keterlaluan untuk mendapatkan keuntungan besar. "Kalau seperti ini, warga yang dirugikan. Padahal kami berharap jalan ini bagus untuk kepentingan masyarakat," tandasnya.

Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga, Hari Utomo belum bisa dikonfirmasi perihal tersebut. Baik telepon maupun pesan singkat yang dikirim, sabtu (8/10) belum direspon.

Seperti diberitakan sebelumnya, meski baru tiga hari selesai dikerjakan, proyek pengaspalan di jalan Bareng-Kayen Kabupaten Jombang sudah hancur. Aspal yang terpasang mengelupas, serta sejumlah titik menjadi berlubang.

Untuk diketahui, proyek dari APBD tahun 2016 itu dikerjakan CV Flamboyan. Dengan pengawas CV Mitra Karya konsultan. Adapun waktu pengerjaannya selama 90 hari kalender kerja 18 Juli 2016. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO