​Pasar Baru Porong Terbakar, Pedagang Lari Tunggang Langgang

​Pasar Baru Porong Terbakar, Pedagang Lari Tunggang Langgang Lantaran api berkobar cukup besar, warga dan pedagang hanya bisa melihat Pasar Baru Porong dilalap api.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasar Baru Porong terbakar Selasa (8/11) malam. Api hingga pukul 19.00 WIB belum bisa dipadamkan. Kebakaran yang cukup besar tersebut membuat sejumlah pedagang yang masih beraktivitas di dalamnya lari tunggang langgang menyelamatkan diri dan barang daganganya.

Para pedagang juga tak kuasa melakukan pemadaman karena besarnya api yang membara tersebut. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang melanda lapak pedagang Pasar Baru Porong sisi barat tersebut.

Baca Juga: Kios di Pasar Sepanjang Sidoarjo Terbakar, Tujuh Mobil Damkar Dikerahkan

Informasi yang dihimpun, kebakaran di Pasar Porong terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (8/11/2016). "Kebakaran mulai dari los pasar Blok G. Namun persisnya saya tidak tahu," kata Abdul Mujid (42), salah satu pedagang di Pasar Baru Porong.

Abdul Mujid khawatir api menjalar ke lapak miliknya. Ia pun mengemasi barang dagangannya. "Saya takut," katanya.

Roni salah satu pedagang di Pasar Baru Porong mengatakan, api muncul dan secara cepat membesar dan melahap satu per satu stand yang terbuat dari kayu. Api membesar karena hempasan angin cukup besar.

Baca Juga: Rumah di Tropodo Waru Terbakar, Dua Mobil Damkar Dikerahkan

"Anginnya besar, api secara cepat membesar dan merembet dari stan ke stan lainnya," ujarnya.

Hingga petang tadi, sebanyak tujuh 7 mobil PMK dari Waru, Buduran, Krian dan lainnya tiba di lokasi dan melakukan pemadaman dengan dibantu para pedagang. Petugas terus melakukan pemadaman pada titik konsentrasi api yang masih terlihat membesar

Menurut Kapolsek Porong Heri Mulyanto, Api yang membakar Pasar Baru Porong, Sidoarjo, mengarah ke bagian stand makanan yang ada LPG di dalamnya.

Baca Juga: Stan Terbakar, Pedagang Pasar Krian Terima Bantuan dari Pemkab Sidoarjo

"Ada Tujuh unit mobil pemadam. Watercanon Pusdik Gasum dikirim ke sini. Masyarakat, petugas pasar, Brimob, Sabhara juga ikut membantu," katanya

Dia menjelaskan, pasar yang terletak di Jalan Bhayangkari ini terbagi menjadi pasar kering dan pasar basah. Saat terjadi kebakaran, sudah tidak ada aktivitas di pasar kering. "Pasar basah yang menjual sayur-mayur masih buka, diduga api berasal dari toko barang klontong yang berbahan plastik," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, belum bisa ditaksir berapa kerugian dari musibah ini, karena saat ini kondisi api masih membesar dan belum berhasil dijinakkan. (cat/rev)

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Motor di Sidoarjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO