Angin Kencang 'Hancurkan' Satu Rumah di Ngrayun

Angin Kencang Rumah Mariyono yang menjadi korban angin kencang rata dengan tanah.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Angin kencang yang disertai dengan hujan melanda salah satu desa di Kecamatan Ngrayun, tepatnya di Dusun Krajan, Desa Temon, Rabu (1/2) kemarin sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat bencana alam angin ribut tersebut, salah satu rumah milik Mariyono warga RT 02 RW 02 Dusun rata dengan tanah dan tidak dapat digunakan lagi. Beruntung tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian tersebut pemilik rumah sedang berada di teras rumah yang satunya.

Baca Juga: Diguyur Hujan Semalaman, Ponorogo Alami Banjir dan Tanah Longsor di 5 Kecamatan

“Pada saat itu saya sedang duduk di depan rumah karena gerimis. Tiba-tiba angin bertiup kencang dari arah barat dengan suara gemuruh lalu menerjang rumah saya. Terdengar suara keras dari rumah sebelah kemudian rumah ambruk rata dengan tanah,” terang Mariyono yang mengaku masih trauma atas kejadian rumahnya yang roboh tersebut.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 35 juta. Dengan adanya kejadian tersebut, korban segera menghubungi warga yang kemudian diteruskan ke Polsek Ngrayun serta perangkat desa dan Kecamatan Ngrayun.

Harapan dari korban agar pemerintah segera memberikan perhatian dan bantuan untuk pembangunan lagi rumah tersebut. (yah/rev)

Baca Juga: Seluruh Elemen di Ngrayun Ponorogo Sinergi Bersihkan Jalan dari Tanah Longsor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO