Penyelamatan korban oleh warga berlangsung dramatis karena menggunakan alat seadanya.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sembilan wisatawan lokal, dua di antaranya anak-anak dan balita terjebak derasnya arus sungai di Desa Pandan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (5/3). Sembilan wisatawan asal Gedeg Mojokerto dan Surabaya berhasil diselamatkan dengan proses evakuasi yang berlangsung dramatis.
Saat terjebak derasnya arus sungai, sembilan wisatawan itu sempat histeris menjerit ketakutan. Mereka berpegangan sebatang pohon dan batu setelah terjebak derasnya arus air sungai di desa Pandan. Awalnya mereka ingin selfie di atas batu besar di tengah sungai beramai-ramai. Namun tiba-tiba datang banjir bandang dari arah hulu sungai. Ketika itu di pegunungan sedang diguyur hujan deras.
Puluhan warga yang mengetahui peristiwa itu langsung beramai-ramai mengevakuasi sembilan anggota keluarga yang terjebak. Evakuasi menggunakan alat seadanya seperti bambu, tali, serta ban karet. Akhirnya satu per satu sembilan wisatawan yang terjebak berhasil dievakuasi. Evakuasi membutuhkan waktu sekitar satu jam, karena kondisi air terus meninggi.
Basori, warga Pandan yang ikut mengevakuasi mengatakan, sembilan orang yang berhasil dievakuasi warga dua di antaranya mengalami trauma.
“Bahkan salah salah satu korban yang terjebak di dalam sungai sempat pingsan. Proses evakuasi yang berlangsung dramatis disambut isak tangis oleh sejumlah keluarga korban yang menunggu di pinggir sungai,” ujar Bambang.
Widiya salah satu keluarga korban menyampaikan, meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang menimpa sembilan anggota keluarganya tersebut, dia mengimbau pengunjung wisata untuk waspada dan berhati-hati jika ingin menikmati indahnya sungai saat musim hujan. (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
