Hujan Ekstrim Guyur Mojokerto, Enam Kawasan Terendam, Akses Jalan Lumpuh

Hujan Ekstrim Guyur Mojokerto, Enam Kawasan Terendam, Akses Jalan Lumpuh Banjir merendam Desa Mangelo hingga memutus akses jalan. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hujan ekstrim yang mengguyur Mojokerto, Sabtu (25/3) sore hingga malam lalu membuat enam kawasan di kedua daerah ini terendam. Genangan air dengan ketinggian bervariasi 20-30 cm menggenangi kawasan padat penduduk di Desa Gebang Malang dan Desa Gayaman, Kecamatan Mojoanyar, Desa Mangelo, Perumahan Sooko Indah, Perumahan Pondok Teratai dan Perumahan Bumi Sooko Permai (BSP), Kecamatan Sooko.

Genangan air yang sama merendam kawasan padat penduduk di Kelurahan Meri, Kota Mojokerto. Bencana alam ini membuat aktivitas warga di kedua kawasan ini lumpuh total. Hingga Minggu siang, banjir belum ada tanda-tanda akan surut.

Sepanjang hari Minggu beberapa warga terlihat menguras banjir luapan Sungai Sadar yang masuk ke dalam rumahnya.

"Kami berharap banjir ini segera surut dan kami bisa membersihkan rumah dari sisa lumpur," kata Arip Hikma, warga Perumahan Meri, Minggu (26/3).

Karena belum surut, ia tak memiliki aktivitas apapun karena perabotan rumah tangganya telah diselamatkan pada malam lalu.

Sementara itu, sejumlah relawan terus bersiaga di dua kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Syarizal Pahlevi dan Roni Hidayat mengungkapkan pihaknya bersama para relawan kemanusiaan mengantisipasi bencana banjir ini. "Kami bersiaga di daerah rawan mengantisipasi apabila terjadi bencana lebih besar," ujarnya.

Ia mengungkapkan, di kedua kecamatan ini rendaman air dengan ketinggian 20-30 cm. "Genangan air merendam pemukiman dan akses jalan," paparnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Mohammad Zaini mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrim ini.

"Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, pada Minggu berpotensi terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir. Jadi warga kami harap tetap waspada," ujarnya.

"Hujan deras pada hari Minggu akan disertai angin kencang dengan kecepatan 37 km per jam. Jadi waspada dan siapkan stamina," tambahnya.

Untuk penanggulangan bencana, lanjut ia, pihaknya telah mengirimkan petugas siaga bencana yang bergabung dengan relawan di lokasi. Selain itu, ada peralatan evakuasi dan medis jika kondisi memburuk. (yep/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO