Polres Blitar Kota Akhirnya Hentikan Penyelidikan Kasus Balita Diserang Kera Siamang

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satreskrim Polres Blitar Kota akhirnya menghentikan proses penyelidikan kasus balita yang diserang Siamang di Taman Rakyat Kebon Rojo, Kota Blitar. Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, alasan dihentikannya penyelidikan kasus itu adalah karena orangtua korban tidak melaporkan kasusnya ke polisi.

Menurut Heri, sebenarnya pihaknya sudah melakukan usaha dengan jemput bola ke rumah keluarga korban, di Desa Bendowulung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar. Namun berdasarkan hasil komunikasi yang dilakukan dengan keluarga korban, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian itu, dan menganggapnya sebagai musibah yang tidak perlu diperpanjang.

"Berdasarkan hasil komunikasi kami dengan pihak keluarga, keluarga korban tidak akan memperpanjang masalah ini dan tidak menyalahkan siapa pun karena sudah ikhlas menganggap kejadian ini adalah musibah," papar Heri Sugiono, Kamis (13/07).

Lanjut Heri, pihak keluarga juga menyadari jika musibah yang menimpa Aisyah (2) adalah kelalaian kedua orang tuanya saat bermain di Kebon Rojo. Meski begitu, kata Heri, ke depan pihaknya meminta agar pengelola lebih memperhatikan sarana dan prasarana di Kebon Rojo. Utamanya dikandang binatang buas.

Sejauh ini pihaknya memang belum melepas police line di kandang siamang. Dengan alasan menunggu selesainya pembangunan border atau pagar tambahan di sekitar kandang. "Selain penambahan border dan papan peringatan ya kita berharap agar orang tua lebih memperhatikan anaknya saat bermain,'' imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Blitar akhirnya memagari kandang kera siamang di taman Kebonrojo Kota Blitar. Pemagaran kandang siamang tersebut setelah kera siamang menerkam seorang balita berusia 2 tahun hingga mengakibatkan jempol tangan kanannya putus, Sabtu (01/07). (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News