Bersama Ribuan Warga, 4 Kepala Dinas Jombang Berangkat Ibadah Haji

Bersama Ribuan Warga, 4 Kepala Dinas Jombang Berangkat Ibadah Haji Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko (baju putih) saat menyapa pengantar CJH Jombang, Rabu (23/8/2017). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.282 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Jombang berangkat pagi ini, Rabu (23/8/2017). Di antara ribuan CJH itu ada empat kepala dinas di lingkungan Pemkab Jombang yang juga menuju tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Pemberangkatan CJH ini dimulai dari kloter 75 pada pukul 05.00 pagi. Selanjutnya kloter 76 pada pukul 07.00 dan kloter 77 dijadwalkan pada pukul 09.00.

Baca Juga: Bupati Jombang Berangkatkan 3 Kloter Jemaah Haji

Semua CJH ini diberangkatkan dari Pendopo Kabupaten Jombang oleh Ketua DPRD Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar didampingi Bupati Jombang, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, Wabup Jombang Mundjidah Wahab serta sejumlah pejabat lainnya.

Satu per satu CJH menaiki bus yang dudah disediakan. Keberangkatan para jamaah ini diantar kerabatnya ke area pendopo Kabupaten Jombang.

Tak pelak, ribuan warga berjubel di depan pintu gerbang pendopo. Itu karena tidak semua orang yang ikut mengantar CJH diperbolehkan masuk.

Baca Juga: Gagal Berangkat, Sejumlah CJH Asal Jombang Kecewa

Proses pemberangkatan CJH ini dalam pengawalan ketat polisi, TNI dan Satpol PP Jombang. "Untuk kloter 75 ada 445 orang, kloter 76 sebanyak 445 jamaah, dan kloter 77 sebanyak 395 orang," ujar Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko kepada awak media.

Nyono menjelaskan, ada beberapa pejabat penting Pemkab Jombang yang berangkat ke tanah suci. Diantaranya Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Jombang, Purwanto, Kepala Dinas Penataan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Hari Utomo, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Arif Gunawan, Kepala Dinas Peternakan Muhammad Jufri, Plt Kepala Dinas Sosial Syamto,dan Direktur RSUD Jombang Pudji Umbaran.

"Keberangkatan mereka (pejabat Pemkab Jombang, red) untuk melaksanakan ibadah haji. Jadi harus cuti sementara. Sekarang sudah ada pelaksana tugas sebagai pengganti sementara. Itu tidak berpengaruh pada kinerja Pemkab Jombang," pungkas Nyono. (rom)

Baca Juga: Ini Rahasia Tukang Pijat Asal Jombang Bisa Pergi Haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO