MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Empat pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Mojokerto periode 2018-2023 pilih daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mojokerto di saat injury time atau hari terakhir.
Mulai dari Warsito – Moeljadi (PAN dan PKS), Akmal Budianto – Rambo Garudo (PDIP), Ika Puspitasari – Ahmad Rizal Zakaria (Golkar-Gerindra), dan Andi S - Ade Ria Suryani (Demokrat, PKB, PPP) datang ke kantor penyelenggara Pilkada secara bertahap mulai jam 09.50 WIB, Rabu (10/1).
BACA JUGA:
- Pilkada Mojokerto 2024, Ketua DPW PKS Serahkan SK untuk Ikfina dan Ning Ita
- Jalin Sinergi dengan Insan Jurnalis, KPU Kota Mojokerto Gelar Media Gathering Sambut Pilkada 2024
- KPU Kota Mojokerto Paparkan Syarat untuk Pencalonan Kepala Daerah Jalur Independen
- KPU Tetapkan Mas Abu-Neng Lik Pasangan Calon Wali Kota Kediri 2018
Di bawah penjagaan ketat aparat kepolisian, rombongan paslon Warsito-Moeljadi melakukan longmarch dari jalan Gajahmada didepan kantor Pemkot setempat. Paslon ber-tagline "Menuju Kota Mojokerto Cerdas" ini jadi yang pertama mendaftar ke KPU Kota Mojokerto.
Sampai di kantor KPU Kota Mojokerto di Jalan Benteng Pancasila No 21 B sekitar pukul 09.30 WIB, pasangan ini disambut lima komisioner KPU.
Pendaftaran pasangan "Wali" ini diiringi sejumlah politisi seperti Sekretaris DPD PAN Kota Mojokerto Bambang Suhendro, Aris Budi Satrio (bendahara), Ketua DPD PKS Kota Mojokerto Ivan Hambali dan Sekretarisnya Kurniawan Sugi serta anggota DPRD Kota Mojokerto dari PKS Cholid Firdaus.
Dalam konferensi persnya, Warsito mengakui adanya kekurangan berkas pendaftaran. "Yang kurang syarat calon LHKPN (laporan harta kekayaan penyelenggara negara) dan surat keterangan sedang tak menunggak pajak. Tapi kami siap memperbaiki," katanya.
