Pedagang di Sampang Keluhkan Naiknya Harga Beras

Pedagang di Sampang Keluhkan Naiknya Harga Beras

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Pedagang mulai resah dengan naiknya harga beras, mulai dari kualitas super, medium, dan premium. Sebab, kenaikan ini mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Di beberapa pasar di Kabupaten Sampang, harga berbagai jenis beras terus mengalami kenaikan.

Setelah ditelusuri, penyebab naiknya harga beras dipicu oleh keterlambatan stok di tingkat pedagang, cuaca yang tidak menentu, serta permainan tengkulak beras di tingkat pengecer.

Baca Juga: Kelola PI Petronas, PT. PJSE dan PT. GSM Optimis Tingkatkan PAD dari Sektor Kekayaan Alam

Pantauan di Pasar Srimangunan Sampang, jenis beras super seperti merk Ikan Paus, Lima Jaya, dan Ikan Koi dari harga Rp 11.600 naik menjadi Rp. 12.500 per kilogramnya.

Sementara untuk beras jenis medium dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.700 per kilogramnya. Untuk beras jenis premium dari Rp. 10.000 menjadi Rp. 10.500 per kilogramnya.

"Kami dari pedagang sudah memberi tahu kepada pembeli akan ada kenaikan beras, dan ternyata benar, kenaikan sudah terjadi sejak bulan Desember tahun lalu sampai sekarang," terang H. Abdul Salah satu pedagang di pasar Srimangunan.

Baca Juga: Di Tengah Keraguan Akibat Covid-19, Petani di Sampang Spekulasi Tanam Tembakau

Selain mengalami kenaikan harga, H. Abdul menambahkan jika pasokan kiriman dari distributor juga mengalami keterlambatan serta penurunan dari jumlah pesanan. Keterlambatan kiriman pasokan beras bisa mencapai satu minggu.

"Kita pesannya dua ton, dikirim oleh distributor hanya satu ton. Alasanya belum ada panen raya, khususnya beras jenis super yang diminati masyarakat sekarang mengalami kelangkaan," imbuhnya.(hri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO