​Pasca Longsor di Munjungan Trenggalek, Ongkos Angkutan Barang Naik

​Pasca Longsor di Munjungan Trenggalek, Ongkos Angkutan Barang Naik

Tak cuma Happy, Siswoyo pedagang kelontong asal desa Tawing juga mengeluhkan adanya naiknya harga transportasi angkutan barang. Di sampaikan oleh Siswoyo biaya angkut barang dari Kampak-Munjungan yang semula Rp 450 ribu kini menjadi Rp 600 ribu. 

"Jadi sebelum longsor harga angkut barang dari Tulungagung-Kampak-Munjungan hanya 450 ribu, sekarang karena jalurnya melalui kampak-Dongko-Munjungan naik menjadi 600 ribu," katanya.

Menurut Siswoyo kenaikan biaya angkut barang ini di karenakan jarak tempuh yang cukup jauh, bila sebelum bencana tanah longsor, waktu yang di butuhkan untuk angkutan barang berkisar kurang dari dua jam, namun kini karena rutenya cukup jauh bisa memakan waktu hingga tiga jam. 

Kendati demikian Siswoyo tidak berani menaikkan harga kebutuhan pokok. Sama seperti Happy, Siswoyo pun pasca terjadinya tanah longsor tidak boleh mengangkut barang seperti biasanya.

Happy dan Siswoyo sama sama mengakui jika saat ini omset pendapatan mereka mengalami penurunan ketimbang hari hari sebelum terjadinya bencana tanah longsor. Mereka berdua berharap Pemkab segera memulihkan jalur tersebut, agar roda perekonomian kembali seperti semula. (man/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO