JOB P-PEJ Berbagi Ilmu Pengeboran Migas ke SDN Campurejo Bojonegoro

JOB P-PEJ Berbagi Ilmu Pengeboran Migas ke SDN Campurejo Bojonegoro Murid-murid SDN Campurejo Bojonegoro tampak antusias saat diajari oleh instruktur dari JOB P-PEJ.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sistem kurikulum baru yang diterapkan pemerintah untuk bahan ajar di sekolah lebih mengedepankan pada pendidikan karakter anak didik. Pembelajaran yang bukan hanya peningkatan nilai akademik namun juga menguatkan pada pendidikan karakter. Sehingga model pembelajaran yang diterapkan lebih beragam, bukan hanya di dalam kelas.

Salah satu di antaranya dengan mendatangkan pengajar dari luar sekolah. Fungsinya agar anak didik lebih banyak menguasai berbagai macam pelajaran di luar akademik. Itu yang juga dilakukan operator minyak dan gas bumi (migas) Joint Operating Body Pertamina - Petrochina East Java (JOB P-PEJ) Blok Tuban di Bojonegoro dalam mendukung program pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa.

JOB P-PEJ Mengajar merupakan program operator pengeboran minyak dan gas bumi (Migas) WK Blok Tuban Lapangan Sukowati kepada anak-anak Sekolah Dasar. Mereka diperkenalkan dengan proses pengeboran minyak hingga menjadi bahan bakar, para pekerja yang terlibat di dalam pengeboran, juga pengenalan untuk cinta lingkungan.

"Program JOB PPEJ Mengajar tahun ini bersamaan dengan peringatan hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)," jelas Supervisor Health, Safety, Environment (HSE) JOB PPEJ, Yulia Retno Setyowati, Selasa (6/2).

Dia mengatakan, 'JOB PPEJ Mengajar' yang dilakukan di SD Negeri II Campurejo, Bojonegoro ini salah satu tujuannya agar anak didik bisa mengenal lebih dekat bagaimana proses pengelolaan migas dan mengetahui banyak profesi untuk menggantungkan cita-citanya yang lebih tinggi.

"Jadi lebih banyak berbagi pengalaman dengan mereka (anak-anak). Membaur jadi satu dalam sebuah permainan," ujarnya menjelaskan.

JOB PPEJ Mengajar bukan kali pertama dilakukan, sebelumnya juga pernah di lakukan di SDN Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sebelum melakukan pengajaran di kelas, beberapa pegawai JOB PPEJ mengajak siswa bermain untuk melatih kekompakan, kerja sama dan strategi.

"Karena semua itu nanti bisa diterapkan di dunia kerja setelah lulus sekolah," paparnya.

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) II Campurejo, Endang Wahyuni mengungkapkan, sejak awal SDN Campurejo II menjadi sekolah percontohan dalam pelaksanaan kurikulum K13. Model kurikulum yang diterapkan kepada anak didik lebih menguatkan pada pendidikan akhlaq atau membentuk karakter yang baik terhadap anak.

"Jika karakter anak ini sudah baik, nilai akademik juga akan mengikuti," jelasnya.

Sehingga, lanjut dia, program JOB PPEJ Mengajar ini sangat cocok jika diterapkan di sekolah. Dia berharap, program mengajar yang dilakukan operator migas di wilayahnya itu berlanjut.

"JOB PPEJ Mengajar ini kami harap bisa terus berlanjut. Apalagi kalau misalnya anak-anak nanti diajak ke lapangan, sehingga bisa tahu secara langsung proses pengebora itu bagaimana," jelasnya. (nur/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO