​Korban Penipuan Apartemen Sipoa Spontan Daulat Yusril Jadi Penasehat Hukum

​Korban Penipuan Apartemen Sipoa Spontan Daulat Yusril Jadi Penasehat Hukum Yusril Ihza Mahendra yang akan bersidang di PN Surabaya secara spontan didaulat massa korban Apartemen Sipoa untuk menjadi penasehat hukum. Foto: DIDI R/BANGSAONLINE

Yusril menilai pihak pengadilan hanya menjerat orang-orang di level bawah. Belum menyentuh aktor intelektual pelaku penipuan tersebut. "Sebenarnya yang menikmati uang hasil penipuan kepada rakyat itu, sampai hari ini belum diapa-apain," tegasnya.

Dalam proses pendampingannya nanti, Yusril akan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan. Bahkan akan membawa kasus ini ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjadi perhatian pemerintah dan juga penegak hukum.

"Jangan sampai yang menjadi aktor intelektual dibiarkan bebas dan yang diadili yang kecil-kecil," imbuhnya.

Seperti diketahui, dalam kasus PT Sipoa ini, ada ratusan warga Surabaya dan sekitarnya menjadi korban dugaan penipuan. Warga yang sudah membayar hampir 100 persen, belum juga menerima unit apartemen yang dijanjikan di sejumlah lokasi, baik di Surabaya selatan maupun di Sidoarjo.

Kasus penipuan ini bermula ketika Paguyuban Pembeli Proyek Sipoa (P2S) melaporkan dugaan penipuan manajemen Sipoa Polda Jatim, Senin (18/12) tahun lalu.

Apartemen yang berada di kawasan Tambak Oso, Waru, Sidoarjo itu tidak pernah terealisasi pembangunan. Padahal korban sudah banyak yang membayar cicilan. Ketika laporan berlangsung, sekitar 100 orang yang mewakili sekitar 300 korban dengan kerugian sekitar Rp 30 miliar datang ke Polda Jatim. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO