Taklukkan 'Jalur Neraka' di Ijen, Dyball Dinobatkan Jadi King Mountain ITDBI 2018

Taklukkan Benjamin Dyball saat melenggang sendirian di garis finish etape 4 Paltuding Ijen.

Pembalap Thomas Lebas asal France dari tim Kinan Cycling yang ditempel terus oleh Bejamin dan Ewart, akhirnya menunjukan kekuatan kakinya mengayuh sepeda dan langsung memenangkan adu tanjakan kedua.

Di sisa 7 km,tiga pembalap saling beradu kekuatan untuk menjadi yang tercepat. Jarak lintasan kurang 3 km pembalap Australia Benjamin Dyball meninggalkan 2 pembalap di belakangnya dan melenggang ke finish sendirian dengan raihan waktu 3:49:44 detik. Disusul pembalap Ewart Jesse di urutan kedua dan posisi tiga diraih pembalap Thomas Lebas. 

Benjamin Dyball, pempalap asal Australia dari team St George Cycling mengatakan di etape terakhir ini ia dan tim menunjukan kualitas yang terbaik. Strategi yang diarahkan pelatih berjalan dengan mulus. Lintasan tanjakan yang tinggi sangat menguras tenaga. 

"Kesempatan untuk mencuri poin di lintasan ini lebih besar. Terbukti, kerja keras kami dengan dukungan tim yang baik maka saya bisa membuktikan menjadi yang tercepat dan membawa tim menjadi juara di balapan kali ini," terangnya.

Sehabis race berakhir, panitia juga menggelar seremoni penutupan di kaki Gunung Ijen dengan mengumumkan para pemenang. Juara umum ITDBI 2018 dipegang tim St George Continental Cycling dan KFC Cycling menjadi tim terbaik Indonesia.

Benjamin Dyball meraih juara General Classification dan King Mountain ITDBI 2018. Sedangkan dua pembalap dari tim PGN Cycling Jamal Habatullah meraih best Indonesia terbaik dan Jamilidin Novadiantoro menjadi Best Sprinter Classfication ITDBI 2018. (gda/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO