​Antisipasi Kekerasan Anak, Dinsos Pasuruan Gelar Penyuluhan di Sekolah

​Antisipasi Kekerasan Anak, Dinsos Pasuruan Gelar Penyuluhan di Sekolah

Maka dari itu dia berharap kepada wali murid untuk membiasakan antar jemput anak saat berangkat maupun pulang sekolah. Menurut Nur, disamping menjaga keselamatan, anak juga merasa ada perhatian dari orang tuanya.

Sementara Tri Hariyono selaku pimpinan yayasan tersebut berpendapat, untuk mencegah siswanya supaya tidak menjadi korban kasus kekerasan anak, dirinya rajin memberikan pengawasan secara inten. Disamping itu juga, untuk melampiaskan kejenuhan siswanya ia juga sering mengadakan tour, menyediakan lapangan bola, menyediakan komputer, tetapi ada waktunya sendiri.

Dia juga mengimbau kepada wali murid bahwa di sekolahnya tersebut sudah gratis. 

"Istilah uang gedung, daftar ulang dan biaya infaq lainnya sudah tidak ada, kecuali SPP bulanan 40 ribu dan itu hanya kepada warga sekitar. Untuk yang domisili di pondok, semuanya gratis," tuturnya.

Harapannya supaya siswanya fokus belajar dan pandai bersosial, memilih teman yang baik. Sebab mulai dari makan, seragam, uang saku semuanya sudah ditanggung yayasan. 

"Kalau para siswanya tidak memanfaatkan kesempatan itu, maka mereka akan ketinggalan zaman," pungkasnya. (afa/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO