SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program Tol Laut adalah sebuah ide kreasi yang secara orisinil muncul dari pemikiran Presiden Joko Widodo. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dalam Seminar Nasional Tol Laut, "Melanjutkan Konektivitas, Membuka Jalur Logistik dan Menekan Disparitas Harga".
Seminar tersebut menjadir rangkaian acara Hari Pers Nasional Jawa Timur 2019 yang digelar di Aula Kapal Motor Doro Londa yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, Senin (4/2).
BACA JUGA:
- Jelang Mudik Lebaran, Pj Wali Kota Kediri Pantau Ramp Check di Terminal Tamanan dan Kunjungi Stasiun
- Respons Permintaan Bupati Sumenep, Kemenhub Sediakan Rute Baru ke Raas
- Jelang Lebaran, Bandara Internasional Dhoho Kediri Diharapkan Sudah Beroperasi
- Catat! Inilah Jadwal Program Mudik Gratis 2024 Jalur Laut, Darat dan KA oleh Kemenhub
Budi menyebutkan bahwa program tol laut selama empat tahun sudah banyak capaian keberhasilan. Salah satunya, adalah penambahan jumlah armada.
"Ini yang pada awalnya kita hadirkan cuma dua kapal, tetapi tahun ini kita menyerahkan 100 kapal dengan pembagian 50 unit kapal untuk BUMN dan 50 unit diberikan pada swasta," jelasnya.
Dengan penambahan itu, kata Budi, selain sebagai parameter semakin pesatnya perkembangan tol laut. Tetapi, membuktikan bahwa tol laut menghadirkan armada terbaru dan terbaik untuk masyarakat.
"Itu semua adalah anggaran negara yang diberikan kepada korporasi dan nanti juga akan ada subsidi untuk efisiensi bagi masyarakat," tukasnya. (dur/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News