43 Grup Albanjari dan 50 Da'i Ramaikan Fesnida 2019

43 Grup Albanjari dan 50 Da Salah seorang peserta pidato mengekspresikan dakwahnya di hadapan tim juri di lantai 2 Imperial gedung Kartini Malang, Ahad (15/09). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Malang menggelar Festival Seni dan Dakwah (Fesnida) bidang Albanjari dan Pidato, bertempat di gedung Kartini Malang, Ahad (15/09). Festival yang dibuka dan diresmikan langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji ini diikuti 43 grup Albanjari dan 50 orang Da'i kategori pelajar SMA/SMK dan mahasiswa se-wilayah Malang Raya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Sutiaji mengapresiasi langkah MUI dengan menggelar Fesnida. Ia berharap materi dakwah atau pidato yang dibawakan para peserta mampu menguatkan nilai NKRI, mengikis paham radikalisme, maupun terorisme. "Sebaliknya, bisa menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme agar senantiasa mencintai ideologi Pancasila dan NKRI harga mati," ujarnya, Ahad (15/9).

"Kami mengajak anak-anak muda yang memiliki bakat berdakwah mengemas dakwahnya secara milenial (kekinian). Hal ini bertujuan menghidupkan dakwah sekaligus merangkul kaum milenial," tegasnya.

Ketua pelaksana Fesnida Ust. Dr. HM. Khusyairi, M.Pd menjelaskan gelaran Fesnida ini dalam rangka menyalurkan kreasi dan ekspresi anak muda bidang seni dan dakwah. "Harapan kami mengenai Fesnida ini, ada kelanjutan bakat yang bisa dikembangkan dan dikreasikan lebih jauh lagi. Kami berkeinginan ada grup sholawat yang memiliki nilai jual, selain berdakwah, dan menghidupkan sunnah nabi. Peserta pidatonya pun demikian, bisa menjadi seorang Da'i dan memberikan edukasi," tandasnya.

"Terakhir, tujuan paling penting adalah mendukung dan mendorong anak muda mengekspresikan diri secara positif, melalui berkarya dalam Fesnida. Kami bertekad mencetak anak muda, dengan multi bakatnya, sekaligus turut berdakwah di masyarakat," pungkasnya. (iwa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO