7 Kecamatan di Jombang Terdampak Puting Beliung

7 Kecamatan di Jombang Terdampak Puting Beliung Rumah warga tampak rusak parah akibat terjangan angin puting beliung.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sedikitnya ada tujuh Kecamatan yang berada di Kabupaten Jombang yang mengalami kerusakan dampak dari bencana angin puting beliung yang terjadi pada Kamis (12/12) sore.

Di antaranya, Kecamatan Mojowarno, Ngoro, Wonosalam, Bareng, Gudo, Diwek, serta Mojoagung. Dengan total sementara ada 19 desa.

Dari data sementara yang diperoleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menyebutkan, dari tujuh kecamatan tersebut terdapat tiga rumah yang mengalami kerusakan cukup parah.

Tiga rumah yang rusak parah yakni di Kecamatan Ngoro, di Wonosalam, dan di Bareng. Satu rumah rusak sedang dan puluhan lainnya rusak ringan. Sedangkan, ada sekitar lima tempat usaha yang juga mengalami kerusakan, serta banyak pohon tumbang.

Hembusan angin puting beliung juga menyapu atap parkiran Sekolah Dasar Negri (SDN) Gondek hingga roboh.

Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi mengatakan, pihaknya masih melakukan inventarisir data kerusakan yang ditimbulkan oleh terjangan angin.

Dirinya juga mengerahkan semua anggotanya untuk melakukan evakuasi batang pohon tumbang yang menimpa rumah warga serta yang menghalangi/menutupi jalan.

"Kami masih mengumpulkan data terkait kerusakan baik rumah, tempat usaha, serta fasilitas lainnya. Jadi itu masih data sementara, karena yang terdampak sangat banyak dan luas," ucapnya saat dikonfirmasi via ponsel, Kamis (12/12) sekitar pukul 21:00 WIB.

"Untuk penanganan ringan seperti pohon tumbang yang berukuran kecil dan membahayakan atau menghalangi jalan, kami tangani dengan segera. Namun untuk yang kategori berat atau tidak mengganggu, akan ditindaklanjuti besok pagi (hari ini, red)," pungkasnya.

Sebelumnya, pada Kamis 12 Desember 2019, sekitar pukul 15:00 WIB, terjadi hujan deras dengan butiran es disertai angin kencang yang memporak-porandakan tujuh kecamatan di Kabupaten Jombang. (jbg1/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO