Diguyur Hujan Dua Jam, Bukit Longsor Menimpa Rumah di Kediri

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tembok dapur rumah milik Muaji, Kaur Kesra Desa Petongroto Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri ambrol terkena longsoran tanah dari perbukitan di belakang rumahnya, Rabu (15/1) kemarin. Longsor itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah setempat selama dua jam.

Muaji (46) menjelaskan, bahwa hujan lebat itu terjadi sore hari. Tiba-tiba terdengar suara bergemuruh dan terjadilah longsor sekitar jam 17.30 WIB. "Ketika longsor, kami berada di depan rumah. Saat itu terdengar suara bergemuruh di belakang rumah, dan ketika saya ke belakang, tembok dapur sudah ambrol," kata Muaji, Kamis (16/1/2020).

Menurut Muaji, perabotan rumah tangga, seperti piring, kompor dan dapur semuanya hancur. "Kami bersyukur, keluarga kami selamat semua. Bantuan dari tetangga dan BPBD Kabupaten Kediri juga sudah berdatangan," tambah Muaji.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, melalui Komandan URC (Unit Reaksi Cepat) BPBD Kabupaten Kediri, Windoko, kepada wartawan mengatakan, bahwa peristiwa longsornya tanah di Dusun Suweru Desa Petungombo terjadi sekitar pkl 17.30 WIB.

“Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian materil masih dalam penggalian data,” kata Windoko, Kamis (16/1/2020), di lokasi longsor.

Menurut Windoko, begitu mendapat laporan, Tim BPBD langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan aksi reaksi cepat tanggap bencana alam bersama masyarakat dan aparat keamanan setempat.

"Pada musim hujan ini, potensi longsor di Kecamatan Mojo termasuk tinggi, karena berada di daerah perbukitan di lereng Gunung Wilis," kata Windoko seraya menyebutkan desa-desa seperti Petungroto, Blimbing, Jugo, Pamongan, dan Ngetrep adalah desa-desa yang rawan longsor. (kdr1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News