(Salah satu plafon yang jebol dan belum dilakukan perbaikan)
Sementara, jumlah tenaga guru sebanyak 8 orang yang terdiri dari 4 PNS dan 4 sukwan plus tukang kebun atau pesuruh.
Dahlan menjelaskan para siswa dan guru tetap semangat dalam belajar mengajar dan tidak pernah surut meski dalam kondisi serba minim tersebut. Hal ini dibuktikan dengan setiap akan masuk kelas, para siswa dan guru ini melakukan senam bersama di halaman sekolah.
"Ini (senam pagi) dilakukan setiap hari saat akan masuk kelas masing-masing untuk memulai belajar mengajar. Senam wajib dilakukan demi menjaga kesehatan jasmani dan rohani," jelasnya.
Ia berharap Pemkab Pasuruan melalui Dinas Pendidikannya lebih bisa memperhatikan kondisi sekolah yang baru lima bulan ia pimpin ini, baik dari segi fisik bangunan maupun jumlah siswanya. (par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News